Siarandepok.com – Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah bergulir, dan pada hari selasa 4 Februari 2020 Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok menggelar musrenbang tahun 2020 untuk realisasi tahun 2021 di Aula Kecamatan.
Hadir dan membuka acara ini Wali Kota Depok KH.Mohammad Idris, didampingi yang mewakili Camat Pancoran Mas, Utang Wardaya, Anggota DPRD Dari PKS Hafid Nasir dan Imam Musanto, Anggota DPRD Gerindra Edi Masturo, Ketua LPM, Karang Taruna, Forum Anak, TP.PKK bersama kadernya, Ketua RW, RT, tokoh masyarakat, agama dan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mohammad idris dalam sambutannya menjelaskan mengenai rencana pembangunan Underpass Dewi Sartika yang akan sedikit menganggu di masyarakat Depok namun nanti hasilnya dapat dinikmati setelah pembangunan selesai.
“Tahun 2020 pembangunan underpas dewi sartika akan dimulai maret 2020 lelang oleh provinsi, namun yang jadi masalah provinsi baru bisa membantu separuh dari yang di anggarkan, konsekuensinya Pemkot Depok memanfaatkan jalan sejajar rel kereta yang belum di anggarkan sebagai alternatip pembangunan underpas yang belum selesai, untuk itu saya mohon maaf apabila kenyamanannya terganggu atas pelaksanaan pekerjaan underpas dewi sartika” Pungkas Idris.
Selain itu idris juga menjelaskan mengenai pembangunan non fisik yang perlu diintervensi.
“Mulai tahun 2021 kita harus mulai perhatian dengan pembangunan non fisik. Kota Depok satu-satunya kota yang sudah bekerjasama dengan Biro Pusat Statistik (BPS) untuk hal Indeks Ketahanan Keluarga (IKK)” jelas Idris.
“IKK ini bisa mengarahkan program no fisik seperti halnya terkait ketahanan keluarga, untuk Pancoran Mas IKK nya terus terang di angka yang lebih tinggi dari Indeks ketahanan keluarga kota.
Indeks ketahanan keluarga kota 77, sedangkan IKK Pancoran Mas 78,8” Tambahnya.
Orang nomor satu Kota Depok mengungkapkan unsur penilaian IKK ini ada 3 komponen, dimana Pancoran Mas ini unsur psikologisnya rendah sedangkan unsur fisik sarana dan prasarana cukup baik dengan nilai 79, untuk sosial kegiatan kemasyarakatan dan kegotong royongan dengan nilai 85 adalah sangat baik, namun dengan kepadatan penduduk ini kecamatan Pancoran Mas dari unsur psikologis masih banyak yang stress. Jadi perlu banyak anggaran non fisik yang musti dikeluarkan.
