Siaran Depok – Peristiwa banjir di Depok menyisihkan sampah sebanyak 800 ton per hari. Untuk itu, kepala Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kota Depok, Etty Suryahati sampai hari senin (6/1) masih terus berupaya untuk mengangkat sampah sisa banjir yang terus meningkat karena terbawa dari wilayah Bogor.Aksi bersih yang dilakukan oleh TNI-Polri dan DLHK beserta masyarakat di salah satu sungai di Depok
“Sehari ada 800 ton sampah, biasanya sampah plastik, kayu, atau patahan ranting” tutur Etty Suryahati.
Terkait itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengerahkan alat berat serta menyediakan 100 truk sampah setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan salah satu lokasi yang jadi sasaran aparat personil gabungan itu diantaranya kali di bawah kolong fly over Jalan Arif Rahman Hakim. Kawasan itu merupakan salah satu titik rawan banjir di Kota Depok.
Aksi bersih-bersih sampah di aliran sungai ini melibatkan ratusan personil dari Polres Metro Depok dan Kodim 0508 Depok.
Para petugas gabungan ini bahkan tak segan-segan masuk membersihkan sampah hingga ke dalam gorong-gorong.
“Ini dalam rangka antisipasi akan turun hujan lagi, maka salah satu faktor penyebab musibah air meluap menjadi banjir, maka kami melakukan bersih-bersih saluran pengairan agar lancar tidak meluap ke jalan dan pemukiman,” paparnya.
Dari hasil penelusuran di kali kolong fly over Arif Rahman Hakim dan Margonda, petugas berhasil menemukan penyebab banjir yang kerap menggenangi kawasan tersebut.
“Ternyata di dalam kolong ini banyak tumpukan sampah yang tersangkut kabel dan pipa. Ini salah satu pemicu air jadi terhambat,” jelasnya.
Sementara itu, Herman salah satu warga sekitar mengaku bersyukur dengan adanya kerja bakti tersebut.
“Di sini sering banjir karena mampet tersumbat sampah. Kalau banjir sampai sedengkul, masuk ke rumah. Harapan saya agar kita bisa menjaga lingkungan biar enggak banjir lagi,” pungkasnya.