Jakarta tanpa DKI

- Reporter

Kamis, 29 Agustus 2019 - 10:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Abdul Mutholib

Secara de jure Jakarta telah menjadi Ibukota Republik Indonesia sejak diproklamasikan 17 Agustus 1945 oleh Bung Karno dan Bung Hatta di Jalan Pegangsaan Timur Jakarta. Sedangkan secara konstitusional Jakarta ditetapkan sebagai ibu kota Rebuplik Indonesia melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 1964.

Walaupun jauh sebelum Indonesia merdeka Jakarta telah menjadi pusat pemerintahan sejak masih bernama Batavia pada masa Pemerintah Hindia Belanda di awal abad ke-20, pernah ada upaya Pemerintahan Hindia Belanda untuk memindahkan pusat pemerintahan ke Bandung, walaupun akhirnya gagal karena peristiwa perang dunia II yang dahsyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah menjadi wacana selama puluhan tahun, pada 26 Agustus 2019 Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota negara ke Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Panajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, yang sebelumnya pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2019 Jokowi meminta ijin untuk memindahkan Ibukota kepada anggota Sidang dan rakyat Indonesia.

Pindahnya ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur, sudah pasti telah melalui kalkulasi matang oleh para pakar pemerintahan kita dan tentu tidak begitu diumumkan ujug-ujug pindah, Presiden yang terpilih untuk kali kedua ini masih tetap akan berkantor di Istana Negara Jakarta setidaknya sampai tahun 2024 atau sampai akhir masa jabatan di periode kedua. Boleh jadi Presiden yang sempat menjadi Gubernur DKI Jakarta akan berkantor di Kalimantan Timur, di detik-detik habisnya masa jabatan di periode 2, artinya Joko Widodo bakal menyiapkan karpet merah untuk presiden terpilih di 2024 berkantor di Istana Kutai Kertanegara atau di Panajam Paser Utara.

Dengan begitu 5 tahun mendatang Jakarta telah menjadi mantan Ibukota dan Jakarta tanpa DKI

<

Berita Terkait

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya
Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU
Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar
Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026
Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa
Puasa dibulan Ramadhan Lemas? Ini Tips Agar Tidak Lemas Saat Berpuasa
Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA
Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:56

Ketupat Makanan Khas Di Indonesia saat Lebaran, berikut Makna ketupat Lebaran dan cara membuatnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52

Dai-Daiyah Muda NU Trenggalek Antusias Ikuti Literasi Digital LD PBNU

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:46

Tidak Sanggup Ibadah yang berat ? berikut 5 Amalan Ringan Bulan Ramadhan yang Berpahala Sangat Besar

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:15

Bekap Vietnam 3-0, Level Timnas Naik setingkat Asia dan bersiap menuju World cup 2026

Rabu, 27 Maret 2024 - 14:12

Tips Membuat Ebatan, Kuliner Khas Lombok yang Cocok Dicicipi Saat Berbuka Puasa

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:18

Fajar Supriadi Gojlok 5957 Kader dan Penyuluh KB dari 627 Kecamatan se-Jawa Barat tentang Pengisian KKA

Rabu, 27 Maret 2024 - 12:05

Usung Green Ramadhan, Zona Madina Dompet Dhuafa Ajak UMKM dan Masyarakat Pilah Sampah Melalui Pasar Berdaya Ramadhan al-Madinah

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:33

Masuki Edisi ke 4, Komisi X LD PBNU gelar Literasi Digital Guna Rajut Ukhuwah di Era Digital

Berita Terbaru