Siarandepok.com – Anak balita merupakan kelompok masyarakat rawan gizi dimana prevalensi gizi kurang tertinggi ditemukan pada kelompok tersebut. Masalah gizi terutama masalah gizi kurang ternyata memiliki jumlah yang masih cukup tinggi dan cenderung meningkat.
Balita kurang gizi di Indonesia tercatat sebesar 19,6% dan masalah balita pendek yaitu stunting sebesar 37,2% menurut RISKESDAS Tahun 2013.
Masalah tersebut muncul bukan hanya karena kekurangan pangan namun bisa dari faktor lain seperti pemberian MPASI yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi yang ada diusianya, pemberian MPASI pabrikan/ instan serta pemberian MPASI dini yang seharusnya Bayi mendapatkan ASI Ekslusif selama 6 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memburuknya keadaan gizi bayi juga terjadi akibat ketidaktahuan ibu mengenai metode pembuatan MPASI yang tepat dan bahan makanan yang tidak syarat gizi sehingga praktik pemberian makanan pada bayi dapat mengakibatkan masalah gizi kurang, stunting serta gizi lebih atau obesitas.
Dalam rangka lebih memperluas informasi terkait praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada Bayi dan Anak yang tepat. Pelaksanaan kegiatan ini adalah sebuah bentuk Pengabdian kepada Masyarakat Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Respati Indonesia (URINDO) bekerjasama degan Puskesmas Depok Jaya, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Depok serta BPM Puspita (Bidan Pipit) menyelenggarakan acara yang bertajuk “Edukasi Makanan Pendamping ASI (MPASI)” bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 2 Mei 2019 di Aula Kantor Kelurahan Mampang, pancoran Mas, Kota Depok pukul 09.00–11.30. Acara yang diawali dengan Sambutan dari dr. Hj. Yani Haryani S, MM selaku Ka. Puskesmas Depok Jaya, Ka. Sie Pembangunan Kel. Mampang Bapak Sudir Rumahorbo, SH. Mewakili Lurah Mampang dihadiri pula oleh bidan Pipit, Marthia Larasati selaku Ketua AIMI, Santi Agustina, selaku Ketua Prodi Kebidanan Sarjana Terapan URINDO dan Tim Dosen yaitu Endang Siti M, S.ST., M.Kes, dan lain-lain.
Peserta adalah ibu dan balita usia 6-24 bulan di Wilayah Kelurahan Mampang dan peserta yang hadir mendapatkan informasi yang berguna dengan nara sumber : Yuna Trisuci A, S.ST., M.Kes dosen URINDO dan pengurus AIMI Depok (Konselor Menyusui dan Konselor PMBA) yang membahas terkait praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada Bayi dan Anak yang tepat dengan bahan pangan lokal dan menu rumahan dan tips agar membuat MPASI yang simple dan tidak repot dari bahan pangan lokal dan menu rumahan.
Secara umum harapan dari kegiatan ini agar informasi mengenai praktik pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) pada Bayi dan Anak dapat lebih menjangkau berbagai lapisan masyarakat dan dapat dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada para ibu, sehingga masalah status gizi dapat teratasi.
dr. Hj. Yani Haryani S, MM selaku Ka. Puskesmas Depok Jaya pada kesempatan tersebut selain memberikan sambutan juga hadi hingga selesai acara dan menyambut baik kegiatan Edukasi MPASI dan berharap akan ada kegiatan lanjutan yang berkesinambungan.