siarandepok.com – buat cewek-cewek di seluruh dunia buat makin mencintai dirinya sendiri, hal ini juga selalu disuarakan oleh teman-teman cewek di luar sana loh. Tapi, sayangnya masih ada aja hal-hal yang selalu ditanyakan atau perilaku-perilaku yang bikin cewek-cewek justru kepikiran dan bikin mereka jadi berkurang rasa kepercayaan dirinya.
Penasaran nggak apa aja hal-hal yang bikin cewek jadi nggak pede? Berikut ulasannya.
1. Saat ditanya tentang berat badan
“Eh kamu kok kurusan?” atau “kayaknya yang sekarang lebih subur ya daripada terakhir ketemu”.
Ungkapan ini biasanya masih sering muncul di tengah-tengah percakapan kita. Apalagi saat kumpul dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu. Walau belum menjurus ke ranah body shaming, pertanyaan-pertanyaan ini sering kali membuat kita para cewek jadi nggak percaya diri dengan bentuk tubuh yang kita miliki saat ini. pernah ditanya seperti ini juga?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Saat muncul jerawat
Jerawat memang jadi salah satu musuh bersama para cewek-cewek nih. Kehadirannya bisa jadi karena pengaruh hormon yang dipicu stres atau “tamu bulanan”, bisa juga karena pengaruh paparan debu dan kotoran yang tidak maksimal dibersihkan. Walau hanya setitik di wajah, rasanya keberadaannya bisa merusak mood kamu seharian bahkan bikin penampilan kamu jadi nggak oke. Padahal ini hanya sugesti aja loh,
3. Salah kostum saat pergi ke suatu acara
4. Saat orang melihat ke arah bekas luka
Kamu nggak perlu mencoba berbagai macam obat, karena ada Dermatix Ultra yang mampu memudarkan bekas luka di kulit kamu. Cukup oleskan Dermatix Ultra yang berbentuk gel, sebesar biji jagung di permukaan bekas lukamu secara teratur untuk memudarkan bekas lukamu. Makanya, untuk bekas luka #JanganSetengahSetengah, rawat dengan Dermatix Ultra.
Kalau kamu mau tahu info selengkapnya tentang Dermatix Ultra, langsung aja kepoin di akun Facebook dan Instagram-nya di @dermatixscarguru atau klik di sini ya.
Yuk, jangan setengah-setengah lagi buat urusan bekas luka!
5. Saat ditanya tentang status
Penulis: Hanna Dwi Fajrini