Siarandepok.com –Jangan langsung berpikir Anda harus punya kemampuan telepati untuk bisa membaca pikiran seseorang.
Tidak usah juga berpikir Anda harus menjadi seorang cenayang untuk bisa membaca pikiran orang.Karena kemampuan ini ternyata bisa dipelajari dan dilatih tanpa bantuan ilmu gaib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti proses belajar membaca yang diberikan kepada anak-anak, Anda pun bisa mempelajari cara-caranya tanpa harus punya daya linuwih.Soalnya, manusia selalu berlaku “jujur” ketika berinteraksi dengan orang lain. Masalahnya, “kejujuran” ini selalu tersembunyi dan hanya terlihat jika kita memiliki pengetahuan mencukupi.
Untuk mempunyai pengetahuan mencukupi tersebut, Anda dapat melakukan 12 cara berikut.
1. Kenali Orang secara Mendalam
Ini menjadi syarat utama untuk bisa membaca pikiran. Anda tidak akan pernah bisa membaca pikiran orang yang tidak Anda kenal.Jadi cara-cara ini tidak akan bisa diterapkan kepada orang yang baru Anda kenal.Anda harus mengenal orang tersebut secara pribadi. Sehingga Anda akan punya pengetahuan soal apa yang dia suka atau tidak disukai.
Termasuk juga kebiasaan dia yang secara tidak langsung bercerita kepada Anda tentang dirinya.Perhatikan setiap dia melakukan interaksi. Bagaimana cara bicaranya, seperti apa tatapannya, ada perubahan intonasi atau tidak.
Itu menjadi kunci dasar untuk bisa membaca pikiran orang lain dengan cepat.
2. Ajukan Pertanyaan yang Tepat
Saat melakukan proses membaca pikiran seseorang, Anda pasti akan memerhatikan dan mendengarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang tersebut.
Untuk bisa mengetahui lebih mendalam, lontarkan pertanyaan kepada orang tersebut.Pastikan pertanyaan yang diajukan bisa menggali lebih dalam soal kepribadian dia. Hindari pertanyaan yang sifatnya umum.
Jadi, daripada Anda bertanya “Bagaimana kabar keluarga Anda?” lebih baik Anda menanyakan soal “Buku apa yang Anda baca belakangan ini?”.
Karakter seseorang bakal lebih terbaca saat Anda tahu buku apa yang dibaca dibanding kabar soal keluarganya.
3. Lihat Inkonsistensi
Kebiasaan seseorang pasti akan dilakukan secara rutin dan terpola. Artinya, ketika ada sesuatu yang berbeda dari biasanya, Anda seharusnya sudah bisa membaca perubahan secara dini.
Pasti ada sesuatu yang tengah terjadi pada dirinya.Namun, Anda tidak akan pernah mendapat jawaban langsung tentang kondisi berbeda tersebut ketika bertanya, ”Kenapa?” atau “Ada apa?”.Karena orang pasti akan langsung “bersembunyi”saat ada yang bertanya seperti itu.
Jika Anda melakukan interaksi rutin, Anda pasti akan tahu kondisi apa yang dialami orang lain ketika melakukan sesuatu di luar kebiasaannya.
4. Pelajari Bahasa Tubuh
Bahasa Tubuh adalah refleksi jujur dari seseorang, dan akan menceritakan banyak hal tentang apa yang dirasakan orang tersebut. Terutama ketika dia merasa tidak nyaman mengenai sesuatu hal.
Berikut ini beberapa bahasa tubuh yang mengindikasikan seseorang merasa nyaman atau tidak nyaman:
Bahasa tubuh positif:
- Mencondongkan tubuhnya ke arah Anda
- Duduk dengan santai
- Melakukan kontak mata
- Senyumnya lepas, bukan dipaksakan
Bahasa tubuh negatif:
- Tubuhnya diarahkan menjauh
- Menyilangkan tangan atau kaki
- Menggerakan jari atau kaki
- Memalingkan wajah ketika berbicara
5. Cermati Cara Dia Menyentuh Anda
Dalam kondisi normal, setiap kali Anda bertemu dengan teman pasti akan minimal bersalaman. Bahkan bisa saling berpelukan untuk teman-teman yang akrab.
Jadi, ketika hal ini tidak dilakukan saat bertemu mereka, maka dapat dipastikan ada sesuatu yang terjadi.
Rasakan apakah genggaman tangannya lebih lemah atau lebih kuat dari biasanya. Atau mungkin sahabat Anda bahkan tidak mau bersalaman ketika bertemu?
Ini menjadi indikasi ada hal buruk yang tengah terjadi.
Untuk lebih memperkuat dugaan Anda, lihat apakah dia melakukan hal yang sama kepada orang lain atau hanya kepada Anda saja.
Penulis : Hanna Dwi Fajrini
Source : tipspengembangandiri.com