ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siarandepok.com – Sedikit-sedikit lupa taruh kunci mobil di mana, atau sering was-was kompor sudah dimatikan belum ya? Sulit rasanya ketika kamu mencoba untuk mengingat sesuatu tapi sering lupa. Namun kamu tahu tidak, bahwa ini bisa jadi tanda kamu defisiensi zat tertentu yang diperlukan tubuh.
Dikutip dari Prevent Food, berikut ini adalah beberapa makanan yang bisa kamu coba makan untuk tingkatkan daya ingat.
1. Jus delima
Delima penuh dengan antioksidan yang mana dapat melindungi otak dari radikal bebas. Radikal bebas selama ini mungkin diketahui bisa berdampak pada kesehatan kulit, tapi nyatanya bisa lebih serius dari itu. Otak ternyata merupakan bagian yang rentan terkena dampak radikal bebas dibanding bagian lainnya.
Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan wanita hamil yang minum jus buah delima dapat melindungi otak bayi mereka jika mereka kekurangan oksigen selama kelahiran. Namun, jus delima biasanya telah ditambahkan gula karena sangat asam, jadi atur lagi takarannya yang pas.
2. Kunyit
Bumbu kuning ini punya beberapa manfaat bagi otak. Salah satu kandungan yang aktif dalam kunyit yaitu kurkumin yang mampu melintasi penghalang darah-otak. Itu berarti dapat langsung masuk ke otak dan bermanfaat bagi sel-selnya. Kurkumin juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Ini dapat meningkatkan memori pada pasien Alzheimer dan membersihkan plak amiloid yang terjadi dengan penyakit ini. Kunyit telah terbukti meningkatkan serotonin dan dopamin, yang dapat meredakan gejala depresi dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi kunyit bahkan dapat membantu sel-sel otak baru tumbuh dan dengan demikian mengurangi efek penuaan pada kemampuan kognitif.
3. Biji labu
Biji labu mengandung antioksidan penting untuk melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini juga penuh dengan zat besi, magnesium, tembaga, dan seng, yang semuanya sangat penting untuk kesehatan otak. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kabut otak dan kapasitas otak berkurang. Magnesium mendukung pembelajaran dan memori. Tahu tidak, kadar magnesium yang rendah ditemukan pada banyak pasien dengan migrain, depresi, dan epilepsi.
Seng dan tembaga adalah elemen integral dari pensinyalan saraf, penting bagi otak untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada tubuh. Kekurangan seng dan tembaga terkait dengan kondisi neurologis seperti Alzheimer, Parkinson, dan depresi.
4. Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengendalikan penurunan mental terkait penuaan dan berpotensi membantu mencegah Alzheimer. Ini juga melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas, dan merupakan bagian penting dari mensintesis dopamin. Satu buah jeruk berukuran sedang per hari sudah cukup untuk memulainya.
5. Telur
Telur memiliki banyak nutrisi penting untuk kesehatan otak, termasuk B6, B12, dan folat. Kekurangan nutrisi ini terkait dengan depresi dan penurunan mental pada lansia. B12 juga memiliki peran dalam mensintesis bahan kimia dan mengatur kadar glukosa di otak. Telur juga mengandung kolin, zat gizi mikro yang digunakan oleh tubuh untuk membuat asetilkolin, yang membantu mengatur dan menstabilkan suasana hati dan memori.
Penulis : Ardiansyah Septian
Editor : Muthia Dewi Safira