ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Siarandepok.com – Satlantas Polresta Depok menyebut lokasi kecelakaan maut yang menewaskan Ita Sachari (27) di Jalan Margonda Raya, Depok, merupakan area black spot (rawan). Polisi mencatat sudah tiga kali kecelakaan terjadi selama dua bulan terakhir.
“Di situ (area kecelakaan), sudah dua bulan berjalan kejadian seperti itu (kecelakaan) sudah tiga kali. Di situ memang dikategorikan area black spot, lokasi rawan,” jelas Kasat Lantas Polresta Depok, Kompol Sutomo, Senin (8/4).
Sutomo mengatakan kontur jalan tersebut sedikit berbelok menyerupai ‘kelokan pisang’. Area itu sangat rawan jika pengendara memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi.
“Belokan jalannya kayak pisang, aspal halus, dan intinya diimbau jangan ngebut,” ungkapnya.
Selain kondisi jalan, separator yang menjadi pembatas antara jalur lambat dan cepat juga rawan menimbulkan kecelakaan. Beberapa kasus mobil nyangkut di separator pernah terjadi di Jalan Margonda.
“Iya, itu separatornya catnya kurang terang, kadang nggak kelihatan kalau malam,” lanjut Sutomo.
Kecelakaan maut terjadi pada pukul 05.40 WIB. Korban saat itu mengendarai motor Honda Vario bernopol B 3678 ENU melaju di Jalan Margonda Raya ke arah Depok.
Setiba di depan toko keramik atau MUG Coffee, motor menyenggol median jalan yang ada di jalur cepat. Korban oleng hingga terpelanting dan jatuh di atas pagar kawat sling baja.
Akibat kejadian itu, korban meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi leher putus. Polisi juga mengamankan motor dan helm di lokasi kejadian.
Penulis: Ardiansyah Septian
Editor: Faisal Nur Fatullah