Siarandepok.com – Ada 1,3 juta orang yang berhak menggunakan hak pilihnya di Kota Depok, Jabar. Dan hampir setengahnya, atau sekitar 600 ribu pemilih adalah generasi milenial.
“Betapa pemilih milenial memiliki peran strategis dan ikut menentukan,” kata Ketua KPU Depok Nana Sobarna seperti disampaikan dalam siaran pers Humas Kemenaker.
Nana menyampaikan itu dalam diskusi di MUG Kafe, Depok hari ini. Hadir dalam diskusi, Menaker Hanif Dhakiri yang juga caleg PKB dari dapil Depok. Selain Hanif dan Nana, hadir juga Reni Suwarso (Institut for Strategy, Security and Strategic Studies) dan Ednert Gani Suryahudaya (Institute of Public Policy Unika Atmajaya).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bela kepentinganmu dengan memilih legislator yang kalian percaya dapat membawa aspirasi milenial. Gunakan hak pilihmu. Jangan Golput,” pesan Hanif dalam diskusi itu.
Hanif juga mengajak agar generasi milenial jangan alergi dengan politik. Karena seluruh produk hukum ketatanegaraan dan budaya, tercipta dari proses politik.
“Politik sangat menentukan hitam putihnya pemerintahan dan kemasyarakatan. Politik itu mulia. Jika ada yang kotor, itu politisinya, bukan politiknya,” beber dia. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat menghadiri acara diskusi Millenial Voters untuk Pemilu 2019, di MUG Kafe.
Sementara Reni Suwarno mengimbau kepada generasi milenial dan pemilih muda untuk menggunakan pertimbangan yang cerdas dalam menentukan presiden dan legislator yang akan dipilih
“Kelebihan dan kekurangan calon harus diketahui dan dikonfirmasi,” tuturnya.
Dan Edbert Gani juga mengimbau kepada generasi milenial tidak cuek dengan urusan politik.
“Karena kebijakan dalam jangka panjang akan ditentukan oleh hasil Pemilu kali ini. Dan generasi milenial sangat menentukan siapapun yang akan terpilih dalam Pemilu nanti,” tutup dia.
Penulis : Ardiansyah Septian
Editor : Muthia Dewi Safira