Orangutan Diselamatkan dari Perkebunan Warga di Aceh

- Reporter

Jumat, 22 Maret 2019 - 16:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Orangutan kembali diselamatkan dari perkebunan sawit di Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Nanggroe Aceh Darussalam.

Orangutan betina yang diberi nama Pertiwi itu ditemukan dekat dengan lokasi penemuan orangutan ‘Hope’ yang diselamatkan dari luka parah dengan 74 butir peluru di sekujur tubuhnya.

Ketua Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Centre (YOSL-OIC), Panut Hadisiswoyo, mengatakan tim penyelamat berhasil mengevakuasi orangutan Pertiwi berjenis kelamin betina. Pertiwi dievakuasi tanpa melalui proses pembiusan karena dalam kondisi lemah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim penyelamat ini terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, tim The Human-Orangutan Conflict Response Unit (HOCRU)-Orangutan Information Center (OIC), dan Wildlife Conservation Center Indonesia Program (WCS-IP).

“Pada 19 Maret, Tim HOCRU OIC mendapat informasi dari BKSDA-Aceh melalui nomor call center HOCRU bahwa ada beberapa individu orangutan yang terjebak di kebun masyarakat di Dusun Rikit Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam,” kata Panut, Kamis (21/3/2019).

Pada Selasa sore, tim pengecekan ke lokasi perkebunan yang berstatus Areal Penggunaan Lain (APL) itu. Hasil pemantauan, tim HOCRU menemukan orangutan berusia 7 tahun dalam sarang baru di lokasi perkebunan tersebut.

Tim kemudian mengevakuasinya tanpa membiusnya secara langsung. Pasalnya, Pertiwi tampak kurus sehingga dikhawatirkan tembakan bius mengenai organ vitalnya. Tim memutuskan untuk menangkapnya sebelum memberikan pembiusan.

Dari hasil pemeriksaan, Panut menyebut orangutan yang memiliki berat 5 Kg ini mengalami malnutrisi atau kurang gizi. Selain itu, kondisi tangan kanannya kurang responsif.

“Pemeriksaan ekstremitas secara keseluruhan didapati indikasi cedera pada tangan sebelah kanan dan tidak responsif. Setelah semua pemeriksaan fisik selesai dinyatakan orangutan tidak layak untuk di lepasliarkan kembali ke habitatnya,” terangnya.

Orangutan Pertiwi ini, kata Panut, harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Karantina Orangutan Sumatera milik SOCP di Sibolangit Sumatera Utara.

“Mengingat orangutan dalam kondisi malnutrisi dan perlu pemeriksaan pada tangan kanan yang kurang responsif, dan setelah berkomunikasi dengan pihak BKSDA-ACEH, maka orangutan harus dibawa segera ke karantina SOCP di sibolangit pada hari yang sama,” sebutnya.

Panut menambahkan tim akan memantau dan mencari kemungkinan keberadaan orangutan lainnya yang terisolasi di Dusun Rikit Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.

“Kita perkirakan masih ada orangutan yang terisolasi di perkebunan itu. Nantinya kita akan melaporkan hasil temuan kepada pihak BKSDA-ACEH pemangku wilayah dan kebijakan,” tandasnya.

 

Penulis : Ardiansyah

Editor : Muthia Dewi Safira

Berita Terkait

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?
Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu
Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen
Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah
Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan
Angkasa Pura Jadi Operator Bandara Terbesar Nomor 5 di Dunia, Inilah Sederet Bandara Terluas di Indonesia yang Dikelola
Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional
Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 19:59

Petahana teriak lanjutkan, Koordinator GEMPAR : Itu beli kulit muka nya dimana?

Kamis, 12 September 2024 - 19:00

Bentuk Kecintaan Terhadap Supian-Chandra, Relawan Hammas Buatkan Lagu

Kamis, 12 September 2024 - 18:58

Massif Sosialisasi, Korcam Cinere Targetkan Supian-Chandra Menang 75 Persen

Rabu, 11 September 2024 - 19:22

Wow…Pendukung Fanatik Supian-Chandra Pasang Baliho di Teras Rumah

Rabu, 11 September 2024 - 19:18

Hindari Rentenir & Pinjol, Supian-Chandra Bakal Bentuk Koperasi di Setiap Kelurahan

Rabu, 11 September 2024 - 18:56

Ramai Kabar Saaih Halilintar Tak Tampil di PON Aceh-Sumut 2024, Sejumlah Artis Ini Justru Pernah Jadi Atlet Pekan Olahraga Nasional

Rabu, 11 September 2024 - 13:01

Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024, BKKBN Gelar Pekan KB Serentak Targetkan 1,4 Juta Akseptor

Selasa, 10 September 2024 - 10:31

Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat, BKKBN Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan

Berita Terbaru