Siarandepok.com – Pameran buku terbesar di Indonesia, Big Bad Wolf (BBW) kembali hadir untuk yang keempat kalinya. BBW kini semakin luas dengan total 5 hall di Ice BSD, Senin (4/3). Lokasi pameran terletak di Hall 6 sampai Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
Big Bad Wolf resmi dibuka untuk umum pada hari Jumat (1/3) sampai Senin (11/3) secara nonstop selama 24 jam. Pameran secara nonstop ini sudah diterapkan BBW selama empat tahun di Indonesia.
Lantas, apa saja yang berbeda dari BBW tahun ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini BBW menambah 1 hall dengan total 5 hall mencapai luas 52.000 meter.
Pada tahun 2019, BBW juga menyediakan 5,5 juta buku untuk dipamerkan. Sekitar 100 kontainer datang untuk membawa buku-buku tersebut.
Di tahun ini pun disediakan jenis buku baru dengan teknologi Augmented Reality (AR). Buku tersebut baru pertama kali dijual di BBW pada 2019.
Adapun buku AR merupakan perpaduan antara teknologi dan literasi.
“Kalau enggak pakai handphone, cuma buku cerita biasa, cuma ada Augmented Reality gitu, kalau digabung HP jadi 3D sama ada aktivitasnya gitu,” ujar Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli di lokasi.
PT Jaya Ritel Indonesia merupakan penyelenggara BBW di Indonesia.
Uli mengungkapkan, banyak tambahan fasilitas baru pada tahun ini, seperti disediakannya Customer Service untuk membantu para pengunjung mencari buku atau informasi lainnya.
Dari tanggal 1 Maret, pengunjung telah datang berbondong-bondong ke BBW.
Public Relation BBW 2019 Gia mengatakan, pada weekend pertama kemarin, pameran ini dikunjungi sekitar 160.000 orang.
“Ini gila sih, ketimbang tahun lalu ini ramai parah. Kemarin hari Sabtu itu mencapai 160.000 orang, orang-orang antre sampai Hall 10,” ujar Gia.
Kebiasaan pada BBW juga adalah tersedianya promo bagi nasabah bank tertentu. Untuk tahun ini, BBW bekerja sama dengan Bank Central Asia (BCA).
BCA memberikan promo diskon 60-80 persen untuk buku-buku yang dijual di BBW. Adapun pihak ICE juga membantu para pengunjung dengan menyediakan shuttle bus dengan rute AEON-The Breeze-ICE.
Penulis: Muthia Dewi Safira
Editor: Muhammad Rafi Hanif
