LIPI: Jumlah Peneliti di Indonesia Tidak Sebanding Dengan Kekayaan Jenis Flora Yang Ada

- Reporter

Selasa, 26 Februari 2019 - 08:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan jumlah peneliti di Indonesia tidak sebanding dengan kekayaan jenis flora yang ada. Sebagai contoh, Plt. Kepala Pusat Penelitian Konservasi dan Tumbuhan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Hendrian menyebut Kebun Raya Bogor hanya memiliki 50 peneliti, padahal kebun yang berdiri sejak 1817 ini setidaknya memiliki sekitar 12 ibu jenis tumbuhan.

“Jadi, jangankan Indonesia, misalnya di dalam kebun raya yang koleksinya hanya dalam kisaran ribuan saja jenis itu kita hanya punya peneliti yang jumlahnya terbatas,” kata Hendrian di kantor Pusat Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya LIPI, Bogor, Senin (25/2).

Jumlah yang tidak seimbang ini, disebut Hendrian sebagai salah satu tantangan untuk melakukan konservasi dan melakukan kajian riset flora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tenaga peneliti kita dibandingkan dengan jumlah jenis yang teliti kalau pendekatan dan jenis, ya itu memang belum seimbang,” kata Hendrian.

Untuk mengakali minimnya jumlah peneliti, Hendrian mengatakan harus ada konsep prioritas. Konsep ini adalah menentukan mana flora yang diprioritaskan untuk dikonservasi atau untuk dikaji di kebun dengan luas 87 hektare ini.

“Untuk mendorong salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan priority setting, untuk berhadapan dengan sekian ribu jenis. Jenis-jenis mana saja yang sangat penting dan urgent untuk segera dikonservasi,” ujar Hendrian.

Dengan adanya konsep prioritas tersebut, Hendrian mengatakan energi dan pikiran peneliti bisa difokuskan ke flora yang misalnya sedang berada di ancam kepunahan.

“Tetap sebetulnya semua harus ditangani. Tapi dibalik kekayaan itu juga ada tanggung jawab yang besar, harus bagaimana menangani sekian banyak yang kita punya itu. Kita harus melakukan priority setting,” ujar Hendrian.

 

Penulis; Adista

Editor: Muhammad Rafi Hanif

 

Berita Terkait

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago
Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok
Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago
Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025
Tanggapi Isu Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api, KAI Siap Kolaborasi Dengan Instansi Terkait
Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa
Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:53

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:35

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:10

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:22

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:49

Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa

Senin, 10 Maret 2025 - 20:35

Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School

Minggu, 9 Maret 2025 - 14:47

Warga Cimanggis Keluhkan Adanya Pungli Saat Uji KIR

Berita Terbaru