Siarandepok.com – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, meminta warga meninggalkan budaya buang sampah sembarangan, seperti membuang ke sungai atau kali. Ia juga berharap, warga sudah mulai sadar untuk hidup bersih dan bertanggung jawab mengelola sampah sendiri.
“Saya kira kita harus mencoba budaya bersih dan bertanggung jawab, dimulai dari usia dini sekolah,” ujar Pradi Supriatna saat menghadiri Forum OPD Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Selasa (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa, total sampah yang dihasilkan per hari mencapai 1.300 ton. Di sisi lain, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipayung, yang cuma satu-satunya di Depok, hanya mampu menampung 700 – 850 ton per hari.
Bahkan, dalam kunjungannya ke Depok belum lama ini, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, Depok terpaksa dikeluarkan dari nominasi peraih Adipura. Alasannya, pengelolaan sampah di Depok dinilai masih berantakan.
Oleh karena itu, Pradi berharap, warga membantu pengelolaan sampah dan tidak membuang sampah sembarangan, semisal ke kali.
“Saya kira yang terpenting komitmen kesadaran dari diri sendiri untuk memilah sampah dan tidak membuang sampah di kali,” ucapnya.
Penulis : Inggiet Yoes
Editor : Faisal Nur Fatullah