Kawasan Kumuh di Kota Bandung Semakin Berkurang Signifikan

- Reporter

Selasa, 19 Februari 2019 - 08:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepom.com – Tahun 2019 ini Pemerintah Kota Bandung menargetkan penuntasan masalah kawasan kumuh hingga semua wilayah. Berdasarkan data Pemkot Bandung pada tahun 2016 kawasan kumuh di Kota Bandung seluas 1254,7 hektare, hingga 2018 lalu menyisakan 586,3 hektare. Pengurangan kawasan kumuh ini digencarkan melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Koordinator Kotaku Kota Bandung, Dede Kahiyat menjelaskan, target Kotaku Kota Bandung di tahun 2019 ini adalah menekan angka wilayah kumuh di Bandung hingga nol hektar. Pihaknya akan bekerja keras untuk bisa mencapai target tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami menargetkan di tahun 2019 ini untuk menyelesaikan 586 Hektar wilayah kumuh di Bandung. Nantinya wilayah kumuh di Bandung menyisakan nol hektare,” ucap Dede seperti dalam siaran persnya, Senin (18/2).

Ia menuturkan Kotaku Kota Bandung memang telah bekerja sejak 2016. Kotaku Kota Bandung berhasil membenahi beberapa wilayah kumuh di Bandung. Di tahun 2018 lalu, kata dia, Kotaku Kota Bandung membangun septictank komunal di Kelurahan Sukagalih, RW 05 Kelurahan Cibadak Kecamatan Astana Anyar, dan Kecamatan Coblong. Termasuk membangun drainase di Kelurahan Pasir Impun, Cirangrang dan Pasirluyu.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku, senang angka wilayah kumuh di Kota Bandung semakin berkurang. Hal ini menandakan progres kemajuan bagi kota kembang. “Saya senang melihat perubahan seperti ini. Kita punya semangat yang sama, sehingga kita bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan Kota Bandung,” ujar Yana.

 

Penulis: Adista

Editor: Muhammad Rafi Hanif

 

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru