Presiden Amerika Donald Trump, Selasa (12/2), menyerukan agar anggota Kongres Ilhan Omar, yang sebelumnya menyampaikan pernyataan anti-Yahudi, untuk mundur.
Sehari sebelumnya Ilhan Omar telah minta maaf setelah mendapat kecaman luas, baik dari Partai Republik maupun mitra-mitranya di Partai Demokrat, atas pernyataan kontroversial itu.
Trump mengatakan kepada wartawan bahwa permintaan maaf Ilhan Omar “tidak memuaskan” dan menambahkan “ia tidak benar-benar minta maaf.” Trump menyerukan anggota Kongres dari negara bagian Minnesota itu untuk mundur dari Kongres atau setidaknya dari Komite Urusan Luar Negeri di DPR dimana ia bertugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cuitan Omar Isyaratkan AIPAC Beli Anggota Kongres
Ilhan Omar, yang pernah menjadi pengungsi di Somalia dan sejak lima minggu lalu menjabat di Kongres, Minggu (10/2), menyampaikan serangkaian cuitan di Twitter bahwa American-Israel Public Affairs Committee (AIPAC), kelompok pelobi pro-Israel di Amerika, telah membeli anggota-anggota Kongres untuk mendukung negara Yahudi itu.
Lebih jauh Ilhan mengklaim dukungan anggota-anggota Kongres itu bagi Israel lebih karena berkat dukungan keuangan dari AIPAC, meskipun organisasi nirlaba itu tidak secara langsung menyampaikan sumbangan kampanye pada para politisi Amerika.
Meskipun AIPAC tidak memberikan sumbangan kampanye kepada para politisi Amerika, anggota-anggota organisasi nirlaba itu dapat menyampaikan sumbangan secara individual.
“Ini semua tentang Benjamins, baby,” cuit Ilhan Omar dalam wawancara dengan seorang wartawan. Benjamin yang dimaksudnya merujuk pada ungkapan populer untuk uang seratus dolar yang bergambar bapak bangsa, Benjamin Franklin.