Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi mengatakan, Gerakan Serentak (Gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan salah satu upaya menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di masyarakat. Dia berharap, gerakan ini menjadi agenda rutin masyarakat Sukmajaya agar terbebas dari gigitan nyamuk aedes aegypti.
“Harapan kami, gerakan ini bisa meningkatkan kesadaran warga. Dengan demikian, Gertak PSN bisa ditindaklanjuti oleh masing-masing RT/RW secara berkala,” katanya, di lansir depok.go.id
Tito mengatakan, pada tanggal 10 Februari 2019, pihak Kecamatan Sukmajaya telah melakukan Gertak PSN di RW 24 Kelurahan Baktijaya. Selain itu, pada awal Februari, pihaknya melakukan pengasapan di beberapa kelurahan. Yaitu, RW 25 Kelurahan Abadijaya, RW 17 Kelurahan Baktijaya, dan RW 07 Kelurahan Mekarjaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selain kerja bakti, kita tetap melakukan sosialisasi, memberikan kesadaran terkait PSN melalui kader PKK, Posyandu, atau perangkat RT/RW. Apabila terjadi kasus DBD, segera laporkan ke kelurahan agar bisa ditindaklanjuti,” ucapnya.
Senada dengan Tito, Kepala UPF Puskesmas Baktijaya, Anita Rahmawati berharap, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit DBD. Yaitu dengan rutin menguras penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD.
“Kami juga memberikan abate obat jentik nyamuk kepada masyarakat, untuk digunakan di bak penampungan air. Mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang terkena DBD,” katanya.
