Pembangunan Infrastruktur Elektabilitasnya di Pilpres 2019

- Reporter

Sabtu, 9 Februari 2019 - 21:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Kantor Staf Kepresidenan (KSP) membantah isu yang menyebutkan pembangunan infrastruktur hanya menjadi alat bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan elektabilitasnya di Pilpres 2019. Pembangunan infrastruktur merupakan upaya untuk mendorong konektivitas dan pemerataan pertumbuhan ekonomi.

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, tidak mungkin pembangunan infrastruktur yang dilakukan selama empat tahun pemerintahan Jokowi ini hanya untuk meraih suara dalam kontestasi politik. Pasalnya, pembangunan infrastruktur dilakukan tak hanya di Jawa tetapi, juga wilayah lainnya seperti Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika pembangunan infrastruktur hanya untuk kepentingan Pilpres, hal itu seharusnya hanya dilakukan di Jawa. “Karena populasi di Jawa Lebih besar, tingkat keekonomiannya juga lebih besar di Jawa. Tapi masak iya seperti itu?” kata Moeldoko di Aloft Hotel, Jakarta.

Moeldoko mengatakan, Jokowi melakukan pembangunan infrastruktur bukan semata karena kepentingan politik atau ekonomi. Pembangunan infrastruktur tersebut dilakukan di seluruh Indonesia untuk membangun peradaban.

Pembangunan infrastruktur dapat mendorong konektivitas. Hal tersebut lantas membuat masyarakat di daerah terpencil sekalipun bisa mendapatkan akses pelayanan lebih baik dan mudah. Lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi akan secara merata dirasakan oleh masyarakat. “Sehingga secara sosial dan budaya mereka akan bertumbuh dengan baik,” kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI ini pun menilai orang-orang yang memandang miring pembangunan infrastruktur bersifat egois. Sebab, mereka tidak memikirkan bahwa infrastruktur tersebut ternyata bermanfaat bagi masyarakat.

Dia menilai, pandangan miring itu dilakukan hanya untuk mendelegitimasi upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur. “Pandangan seperti ini menurut saya adalah pandangan yang justru memiskinkan ide,” jelasnya.

Karenanya, Moeldoko meminta berbagai pihak untuk melihat pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah secara lebih komprehensif. Alhasil, kritik yag disampaikan dapat menjadi masukan bagi pemerintah mendorong kemajuan di berbagai daerah.

Namun, Prabowo Subianto dalam Pidato Kebangsaan beberapa waktu lalu menyebut pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah belum tepat sasaran dan tidak berhasil memperbaiki ekonomi masyarakat. Jika terpilih, Prabowo berjanji akan membuat terobosan dalam pembangunan infrastruktur. “Kami akan bangun infrastruktur yang tepat sasaran. Kami tidak akan mengizinkan penggelembungan proyek-proyek dan nilai proyek tersebut,” kata Prabowo.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Suhendra Ratu Prawiranegara, mengatakan pembangunan infrastruktur seharusnya bukan hanya jalan tol. “Ada berbagai sub-bidang infrastruktur yang meliputi transportasi, jalan, pengelolaan air minum dan air bersih, persampahan, energi, serta telekomunikasi. Sementara yang selalu dibanggakan adalah jalan tol,” ujarnya.

Penulis : Dian Mutia Sari

Editor : Muthia Dewi Safira

Berita Terkait

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”
Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW
Tunggu Keputusan Pemerintah, KPU Prediksi Pelantikan Supian-Chandra di Maret

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:05

Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:16

Tunggu Keputusan Pemerintah, KPU Prediksi Pelantikan Supian-Chandra di Maret

Kamis, 16 Januari 2025 - 16:30

Jabar Punya Kaper Anyar:Mendukbangga Dorong Inovasi Dan Integrasi Program Strategis

Berita Terbaru