Siarandepok.com – Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Hipertensi dapat menyerang siapa saja termasuk pegawai di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov).
Survei Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Kepri menyatakan sekitar 30 persen pegawai di lingkup Pemprov Kepri menderita penyakit ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Demi mengatasi fenomena tersebut, Kepala Dinkes Pemprov Kepri Tjetjep Yudiana membuat terobosan baru dengan menggelar sosialisasi untuk mengatasi hipertensi.
“Kami menggelar rangkaian kegiatan bazar kesehatan. Tujuannya adalah untuk mengajak para pegawai untuk menghindari hipertensi,” ungkap Tjetjep, Kamis, 7 Februari 2019.
Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari pemeriksaan kesehatan, senam sehat dan bazar kesehatan itu sendiri.
Tjetjep menjelaskan, hipertensi itu dapat diatasi antara lain dengan menjalani perilaku hidup sehat semisal olahraga secara teratur.
Selain olahraga, pola makan yang baik juga akan bisa mengatasi hipertensi.
Makanan berupa sayur berserat dan buah-buahan dianjurkan untuk dimakan karena memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Dinkes Pemprov Kepri akan terus memantau efek dari kegiatan tersebut. Kalau ada tanggapan positif dari para pegawai di lingkup Pemprov Kepri maka kegiatan serupa akan dilakukan secara berkala setiap seminggu atau dua minggu sekali.
Bazar kesehatan tersebut diikuti oleh Dinkes, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta beberapa dinas lainnya.
“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat. Jika para pegawai sudah sehat secara fisik maka kesehatan itulah yang akan mendorong mereka untuk berkinerja secara baik,” harap Kepala Dinkes Pemprov Kepri.
Penulis: Inggiet Yoes
Editor: Muhammad Rafi Hanif
