Siarandepok.com – Franco Morbidelli dan Peco Bagnaia sudah naik ke MotoGP. Kenapa pebalap Indonesia belum ada yang ke kelas tertinggi, meski juga sudah dilatih Valentino Rossi?
Morbidelli dan Bagnaia, merupakan anak didik Rossi di akademi balap VR46. Kini, keduanya sudah mentas di kelas balapan tertinggi, untuk bersaing dengan sang guru.
Soal jebolan akademi balap Valentino Rossi, sedianya banyak rider asal Indonesia yang juga sempat dilatih langsung The Doctor. Ada Galang Hendra, Muhammad Faerozi, dan Anggi Setiawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Galang Hendra, yang musim ini akan membalap di World Supersport 300, menilai keberhasilan Morbidelli dan Bagnaia tampil di MotoGP. Sebagai sesama alumnus VR46 Academy, Galang ingin mengikuti jejaknya kendati mengakui masih banyak kekurangan.
“Kurangnya disiplin, karena di tempat Rossi juga diajarkan disiplin. Dan saya bisa ke sana sangat beruntung sekali,” kata Galang di Sirkuit Sepang, Selasa (5/2/2019).
“Melihat anak didiknya dari VR46 Academy bisa ke MotoGP dan berkali-kali juara dunia (kelas Moto2) itu memberi motivasi untuk saya. Saya pernah belajar bareng, latihan bareng, tapi kenapa saya belum bisa juara dunia, itu memotivasi saya,” sambungnya.
Senada dengan Galang, Faerozi, yang akan membalap di AARC kelas AP250, menilai kekurangannya masih banyak sehingga belum bisa menuju ke sana.
“Termotivasi pasti ya, karena saya pernah latihan bareng sama mereka, bahkan kegiatan mereka juga kami bisa meniru. Saya sangat memotivasi agar bisa lebih baik. Jadi, kami harus intropeksi diri, saya banyak belajar dari sana. Saya sendiri masih kurang pengalaman, teknikal balapannya juga kurang, kedisiplinan juga masih kurang, untuk mencapai yang terbaik, semua harus bagus dulu,” jelasnya.