Pertama Kalinya Restoran Khas Indonesia Hadir Di Baku, Ajerbaizan

- Reporter

Rabu, 7 November 2018 - 13:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- BAKU, (7/11) – Restoran pertama khas Indonesia yang menawarkan harga terjangkau bagi kocek mahasiswa asal Tanah Air, resmi hadir di daerah Baku, Azerbaijan. Minggu (7/11). Restoran yang bernama Rajawali Indonesian Restaurant didirikan atas kerjasama PPI (perhimpunan pelajar Indonesia) dan WNI di Azerbaijan.

“Setelah suksesnya perhelatan ICF 2018 di Baku, akhirnya disini (Kota Baku,Azerbaijan) sekarang ada restoran khas makanan Indonesia, kami sebagai PPI sangat senang. Ini bisa mengobati rindu kami sebagai pelajar yang kangen makanan khas nusantara,” ungkap Alif salah satu pelajar Indonesia di Azerbaijan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pendirian restoran ini dimaksudkan agar masyarakat terutama pelajar Indonesia yang berada di Azerbaijan dapat tetap merasakan nuansa Tanah Air, terutama di kota Baku.

Diakuinya bagi yang tinggal di luar negeri baik untuk bekerja maupun belajar pasti hambatan pertama yang selalu dirasakan oleh mereka adalah ketika merasa kangen dengan masakan khas tanah air. Memang tidak mudah untuk mencari warung makan dengan menu khas Indonesia atau bahkan bahan-bahan mentahnya di luar negeri, termasuk di Baku.

Restoran terletak di Pusat Perbelanjaan Kota Baku yaitu di Agro Mall kota Baku Azerbaijan.

Respon positif juga diberikan oleh Dubes Indonesia untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie yang mengatakan bahwa dengan berdirinya restoran khas Indonesia semakin merekatkan hubungan Indonesia dan Azerbaijan.

“Ini merupakan terobosan baru yang dilakukan PPI dan warga Indonesia di Azerbaijan, saya sangat bangga karena kuliner khas Indonesia sudah memasuki pasar di Azerbaijan. Karena itu masyarakat Azerbaijan sekarang makin cinta dengan Indonesia,” ungkap Dubes yang meraih penghargaan Dubes Terbaik tiga kali berturut-turut.

Selain kuliner khas Indonesia, direstoran tersebut juga memperlihatkan hasil kerajinan khas Indonesia seperti furniture bangku dari rotan, dll.

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru