Siarandepok.com—Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik meningkatkan kesehatan mental dan fisik Anda. Sebenernya, bagaimana sih apa hubungannya antara musik dan kesehatan? Secara tidak langsung, musik mempengaruhi hormon dan fungsi kognitif kita. Dari laman liveforlivemusic.com, berikut adalah daftar 10 manfaat untuk mendengarkan musik:
1. Musik Meningkatkan Kebahagiaan
Jika Anda membutuhkan dorongan emosional, luangkanlah waktu selama 15 menit mendengarkan lagu favorit Anda. Musik dapat membantu otak Anda melepaskan dopamine, neurotransmitter yang mengarah pada peningkatan perasaan bahagia, kegembiraan, dan sukacita, ketika Anda mendengarkan musik yang Anda sukai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Musik Meningkatkan Kinerja Anda
Para ilmuwan menemukan bahwa pelari yang mendengarkan musik dengan beat yang cepat akan berlari lebih cepat dibandingkan dengan pelari yang mendengarkan musik tenang atau bahkan berlari tanpa mendengarkan musik sama sekali. Maka dari itu, kunci untuk meningkatkan kinerja Anda terletak pada pilihan musik. Pilihlah musik yang dapat menginspirasi Anda untuk maju.
3. Musik Menurunkan Stres
Musik memiliki efek langsung pada hormon. Mendengarkan musik yang Anda suka itu dapat menurunkan kadar hormon kortisol dalam tubuh Anda yang juga dapat meniadakan efek dari stres kronis. Satu penelitian bahkan menunjukkan bahwa sekelompok orang yang memainkan berbagai instrumen perkusi dan nyanyian telah meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka dibandingkan dengan orang-orang yang mendengarkan dengan musik dengan pasif.
4. Musik Meningkatkan Tidur
Lebih dari 30% orang Amerika menderita insomnia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik atau santai dalam waktu satu jam untuk tidur secara signifikan meningkatkan tidur, dibandingkan dengan mendengarkan audiobook atau melakukan apa-apa sebelum tidur.
5. Musik Mengurangi Depresi
Musik memiliki efek langsung pada hormon kita; itu bahkan dapat dianggap sebagai antidepresan alami. Ini karena nada-nada tertentu menyebabkan pelepasan serotonin dan dopamine (neurotransmitter) di otak yang mengarah pada peningkatan perasaan bahagia dan kesejahteraan. Ini juga melepaskan norepinefrin, yang merupakan hormon yang memicu perasaan euforia. Untuk Anda ketahui bahwa lebih dari 350 juta orang menderita depresi di seluruh dunia dan 90% dari mereka juga mengalami insomnia. Penelitian di atas juga menemukan bahwa gejala depresi hanya menurun pada kelompok yang mendengarkan musik klasik atau santai sebelum tidur. Studi lain menunjukkan bahwa jenis musik tertentu dapat bermanfaat bagi pasien dengan gejala depresi. Menariknya, sementara musik klasik dan santai meningkatkan suasana hati yang positif, techno dan heavy metal membuat orang semakin terpuruk.