Siarandepok.com – Kota Depok, dengan jumlah penduduk yang hingga saat ini sebanyak 2,1 juta jiwa diprediksi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan mengalami peningkatan di tahun 2030 menjadi sebanyak 8 juta jiwa ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) dan masyarakat Kota Depok. Hal ini dinilai oleh Wali Kota Depok, yakni Mohammad Idris, akan menjadi masalah besar jika tidak segera diperhatikan dan diatasi. Terutama dalam segi kesejahteraan keluarga. Terlebih, di tahun 2030 nanti, yang akan mengisi kehidupan sosial, budaya, politik, lingkungan bukan lagi generasinya saat ini. Namun, generasi penerus yang di era ini adalah para remaja.
“Kalau ini tidak menjadi perhatian kita dalam hal kehidupan kesejahteraan keluarga, ini akan menjadi sebuah permasalahan besar, karena yang akan mengisi kehidupan sosial, budaya, politik, lingkungan adalah bukan kita lagi, tapi anak-anak remaja kita saat ini,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Kota Depok yang diselenggarakan oleh Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok dengan para Guru Bimbingan Konseling (BK) di Hotel Santika, Senin, 26 Maret 2018.
Hal tersebut adalah salah satu alasan diperlukannnya sebuah wadah bagi para remaja saat ini yang dapat melatih sekaligus menjadi pusat konseling bagi mereka terhadap berbagai masalah, perasaan, atau pemikiran-pemikiran yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Idris mengatakan bahwa dengan adanya PIK R ini, para remaja dapat mulai melatih dirinya untuk menjadi seorang pionir dan duta bagi teman-temannya untuk ikut dalam program-program dari PIK R. Hal ini menjadi penting. Sebab, dengan hal ini para remaja dapat mulai dilatih mentalitas dan pengendalian dirinya.
“Nah, untuk itu, mereka memang harus kita persiapkan secara mentalitas. Pertama, bagaimana mereka mempunyai kemampuan mengendalikan diri mereka sebelum mereka mengajak teman-temannya untuk melakukan hal yang sama,” jelasnya kepada para peserta yang hadir.
Dirinya juga menambahkan bahwa kegiatan ini bukanlah hal yang mudah, khususnya untuk para guru. Sebab, peran penting guru sebagai pendidikan sangat diperlukan untuk para remaja. Menurutnya, tidak hanya lingkungan keluarga saja yang memiliki peran penting untuk memberikan pendidikan karakter. Namun, sekolah juga menjadi salah satu tumpu para remaja untuk hal tersebut.
Penulis: Suci Cahyani
Editor: Siti Melyana
