Siarandepok.com- “Kita sudah beli tanah 3,5 Hektar yang diperuntukkan untuk Alun-alun atau taman terpadu Kota, ujar Wali Kota Depok Dr. KH. Mohammad Idris saat Acara Focus Group Discussion (FGD) Ruang Terbuka Hijau Kota Depok di Ruang Teratai Lt. 1 Gedung Setda Kota Depok, Senin (02/10).
Tata kota merupakan hal yang urgen dalam membentuk karakter kota dan penduduknya. Untuk itu, di bawah kepemimpinan Kiai Idris, Pemerintah Kota Depok tengah mempersiapkan Alun-alun atau taman terpadu Kota untuk warga Depok.
“Biasanya karakter seseorang itu bisa dilihat atau dibaca dari bagaimana arsitektur desain rumah yang ditempatinya. Tata Kota juga demikian, Tata Kota ini juga bisa menggambarkan karakter masyarakat dan warganya,” terang Kiai Idris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi, lanjut Kiai Idris, Kota Depok dulunya berasal dari sebuah kecamatan. Sehingga, pemerintahan Kota Depok periode 2016-2021 berjanji kepada masyarakat untuk menghadirkan alun-alun di Kota Depok. Baginya, janji yang dilontarkan ini untuk makin mendorong semangat Pemkot Depok untuk merealisasikan.
“Harus kita penuhi Depok punya alun-alun. Makanya, anggaran supaya diproses. Kebetulan ada Disrumkim yang didalamnya ada bidang pertanahan. Kita sudah beli tanah 3,5 Hektar yang diperuntukkan untuk Alun-alun, terang Mohammad Idris.
Pria kelahiran Jakarta, 25 Juli 1961 ini menekankan agar pembangunan alun-alun memperhatikan dan menyesuaikan gelar-gelar yang telah disandang, seperti Kota Layak Anak, Piala Adipura, dan smart Health City.
“Saya minta supaya di sesuaikan dengan gelar- gelar yang sudah kita dapatkan penghargaannya dari pusat. Contohnya, Kota Layak Anak, Piala Adipura, dan smart Health City,” tandas Mohammad Idris.