Bisa Diproduksi Akhir 2020, Berikut Kabar Terkini Mengenai Vaksin Covid Merah Putih

- Reporter

Jumat, 5 Februari 2021 - 18:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Photo by RF._.studio

Photo by RF._.studio

siarandepok.com – Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), menjelaskan tentang progress terbaru soal vaksin Merah Putih yang diproduksi di Indonesia. Bambang mengungkap bahwa target vaksin Corona kemungkinan bisa diproduksi akhir 2021.

Vaksin yang tengah dikerjakan Universitas Airlangga diharap sudah bisa diproduksi massal dan dipakai vaksinasi. Namun, dengan catatan, yaitu ada pabrik atau industri yang bisa mengerjakan vaksin dengan platform adenovirus karena hingga hari ini belum ada. Dengan Biofarma yang baru bisa dua (rekombinan dan inactivated virus).

Bambang juga berharap bahwa salah satu perusahaan swasta yang tengah mengurus izin ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI soal Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) bisa ikut serta dalam pengembangan vaksin Corona ini. Diharapkan bisa konsentrasi untuk yang adenovirus dan bisa melakukan hilirisasi dari bibit vaksin yang disiapkan Universitas Airlangga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bambang juga mengatakan bahwa sampai saat ini Universitas Indonesia (UI) masih mencari partner atau pabrik yang bisa memproses pengembangan vaksin itu sendiri, yang mana hal yang sama juga terjadi pada UI yang mengembangkan vaksin dari DNA-mRNA yang relatif masih baru sebagai platform pengembangan vaksin.

Sampai saat ini PT. Bio Farma baru bisa menangani dua platform vaksin saja, yaitu rekombinan dan inactivated virus. Maka dari itu, Menristek mengajak beberapa perusahaan swasta untuk ikut berperan dalam pengembangan vaksin Covid-19, seperti yang diharapkan bahwa nantinya pabrik-pabrik yang ikut berperan selain bisa meningkatkan kapasitas produksi vaksin. Namun, juga bisa menambah variasi platform vaksin yang digunakan dalam pengembangannya.

Menurut Bambang, dari perusahaan yang ada sudah terdapat beberapa yang serius untuk masuk dalam pengembangan dan produksi vaksin, seperti PT. Biotos pharmaceuticals, PT. Tempo Scan Pacific, PT. Kalbe Farma, dan PT. Daewoong Infion.

 

Penulis: IMA

Editor: SF

<

Berita Terkait

Gabungan Koalisi Parpol segera Deklarasikan Koalisi SS untuk Calon Walikota Depok 2024
SMK ARRAHMAN DEPOK ADAKAN STUDI TOUR KE YOGYAKARTA BERSAMA DIRGANTARA AIA TOUR TRAVEL
PKBM PRIMAGO INDONESIA, PARTISIPASI MERIAHKAN SEMARAK HARDIKNAS KOTA DEPOK
Lulusan PKBM Primago Indonesia Berhasil Lulus Tes Ujian Masuk Gontor: Menembus Batas dengan Pendidikan Non-formal
MTS Arrahmaniyah Depok Adakan Studi Tour ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel
KUA Kecamatan Cipayung dan Kanit Bintibsos Polres Metro Depok Sosialisasikan UU PKDRT
Telah di Buka Program Beasiswa Pendidikan Laskar Langit Primago Untuk Anak Yatim Indonesia
Gathering Keluarga Besar Arrahman Islamic School 2024 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:43

Gabungan Koalisi Parpol segera Deklarasikan Koalisi SS untuk Calon Walikota Depok 2024

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:16

SMK ARRAHMAN DEPOK ADAKAN STUDI TOUR KE YOGYAKARTA BERSAMA DIRGANTARA AIA TOUR TRAVEL

Sabtu, 4 Mei 2024 - 10:23

PKBM PRIMAGO INDONESIA, PARTISIPASI MERIAHKAN SEMARAK HARDIKNAS KOTA DEPOK

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:41

Lulusan PKBM Primago Indonesia Berhasil Lulus Tes Ujian Masuk Gontor: Menembus Batas dengan Pendidikan Non-formal

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:54

MTS Arrahmaniyah Depok Adakan Studi Tour ke Yogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Rabu, 1 Mei 2024 - 11:06

Telah di Buka Program Beasiswa Pendidikan Laskar Langit Primago Untuk Anak Yatim Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 11:22

Gathering Keluarga Besar Arrahman Islamic School 2024 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel

Senin, 29 April 2024 - 10:13

Sebanyak 44 Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah PRIMAGO Depok Lulus 100 Persen Menjadi Santriwati Gontor Putri 2024

Berita Terbaru