Siarandepok.com – Pelaksanaan hari bebas berkendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda akan dievaluasi.
“Saya mohon maaf buat warga Depok yang terganggu karena ada CFD dan menyebabkan sedikit kemacetan. Ini enggak terlalu lama, hanya dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. Sekali lagi mohon maaf, khususnya yang menggunakan kendaraan mobil atau motor,” ujar H. Supian Suri, Wali Kota Depok saat kegiatan Car Free Day di Jalan Margonda, Minggu (04/05/25).
Dia menambahkan, Car Free Day di Kota Depok belum ideal, namun, pihaknya terus bebenah dan berupaya mengakomodir kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang kami belum pada konsep yang ideal ya, pertama infrastruktur kita juga tidak se-ideal Jakarta. Yang kedua kami enggak akan bisa memulai kalau seandainya kami menunggu pada posisi ideal. Makanya hari ini kami mencoba pelaksanaan CFD,”katanya
Pihaknya akan berkoordinasi dengan unsur terkait baik Polres Metro Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) dan lainnya untuk pelaksanaan teknis CFD agar lebih matang dan terarah.
“Kami akan mengevaluasi setelah ini, karena kami juga tidak menyangka antusias masyarakat begitu tinggi. Nanti teman-teman secara teknis akan memberikan masukan dan Insya Allah kami akan segera informasikan untuk hasil evaluasinya seperti apa,” paparnya.
Kegiatan ini, kata dia, menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Depok untuk menggalakkan gaya hidup sehat serta mengurangi tingkat polusi udara di kawasan Margonda dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Tujuan utama kami adalah membudayakan masyarakat Kota Depok untuk gemar berolahraga, yang kami singkat dengan Gemas Bro atau Gerakan Masyarakat Gemar Berolahraga,” terangnya.
Supian menjelaskan, program CFD ini tidak hanya mendorong warga untuk lebih aktif secara fisik, tetapi juga sebagai ikhtiar bersama mengurangi polusi udara yang cukup tinggi di pusat kota.
Menurutnya, pembatasan kendaraan bermotor di kawasan CFD setiap akhir pekan akan memberi dampak positif terhadap kualitas udara. Selain aspek kesehatan dan lingkungan, Supian menekankan pentingnya CFD sebagai ruang interaksi sosial antarwarga.
Dia menyebut kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi rutin setiap pekan bagi masyarakat Depok dari berbagai kalangan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menambah rezeki bagi para pelaku UMKM yang berjualan di sekitar area CFD,” tambahnya.
CFD di Jalan Margonda akan digelar setiap hari Minggu pagi, dan terbuka untuk seluruh warga Depok. Selain berolahraga, masyarakat juga bisa menikmati berbagai produk lokal dari stand-stand UMKM yang disediakan.
