Siarandepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris merotasi dan melakukan promosi jabatan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Total ada 88 orang yang dilantik, terdiri dari tiga orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 23 Pejabat Administrator, 47 Pejabat Pengawas.
Selanjutnya, tujuh Pejabat Fungsional meliputi tiga Pejabat Pengelola Barang dan Jasa, tiga orang Administrator Kesehatan, satu orang Arsiparis, serta delapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terdiri dari satu orang analisis SDM Aparatur, satu Medik Veteriner dan enam orang Pranata Komputer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Idris mengatakan, Pemkot Depok terus melanjutkan berbagai upaya dalam program utama yakni reformasi birokrasi.
Idris juga menambahkan, Pemkot Depok membutuhkan aparatur yang dapat bersinergi baik kepada atasan maupun bawahan sehingga mampu melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan.
“Pemkot di mana pun membutuhkan aparatur pemerintah yang mampu kerja keras, bersinergi vertikal, horizontal kepada atasan, bawahan, dan seluruh masyarakat untuk melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan yang telah kita rencanakan,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, dilansir Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok, di Aula Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok, Kamis, 11 Januari.
Oleh karena itu, Pemkot Depok membutuhkan kemampuan pemimpin yang dapat mengelola sumber daya manusia (SDM), pekerjaan dan mengendalikan suasana internal maupun eksternal dengan baik.
“Suasana kerja dalam Perangkat Daerah (PD), kantor juga sangat mempengaruhi semangat dan kinerja kita,” ujar Idris.
Pimpinan dinas, lanjut Idris, harus mampu mewujudkan suasana kerja yang nyaman sehingga seluruh ASN bekerja dengan baik.
“Maka, bagi pimpinan PD (dinas) harus menjadi catatan bagaimana mewujudkan suasana kerja, sehingga seluruh ASN yang ada di dinasnya benar-benar bekerja dalam suasana cinta dan nyaman,” ucap Idris.
