SiaranDepok.com – Andil media sosial dalam merumuskan strategi pemasaran dinilai penting untuk mencapai target penjualan suatu perusahaan. Pada tatanan global yang modern, istilah social media marketing (pemasaran media sosial) sudah tidak asing bagi masyarakat.
Jumlah pengguna media sosial yang melonjak, serta perilaku belanja konsumen digerakkan oleh TikTok dan Instagram mengakibatkan perusahaan untuk mengoptimalkan pemasaran melalui platform media sosial.
Menanggapi lonjakan tersebut, MarkPlus Corp bersama Indonesian Marketing Association (IMA) menggelar M Club Bandung dengan tajuk “The Importance of Social Media Platforms for Marketing Strategies” pada Selasa, 28 Februari 2023. Perhelatan ini dibuka oleh moderator Jacky Mussry selaku Chief Executive Officer (CEO) MarkPlus, Inc., dengan menyambut narasumber Ryan Brasali selaku CEO Kota Baru Parahyangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rifa selaku Client Engagement Consultant MarkPlus Bandung menegaskan, “Dalam mengatur marketing goals, dibutuhkan adanya 5A Social Media Objective yang terdiri dari aware, appeal, ask, act, dan advocacy. Melalui 5A tersebut, platform media sosial dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan uang dan membeli produk dari suatu perusahaan. Salah satu media promosi yang sering digunakan untuk mencapai marketing goals adalah Reels dari Instagram dan Tiktok.”
“Pada periode tahun 2018-2019, kami melihat peluang besar untuk mempromosikan produk
perusahaan melalui media sosial. Kami mengoptimalkan pemasaran media sosial dengan mengimplementasikan digital marketing funnel guna membuat prospek baru lebih awam dengan produk Kota Baru Parahyangan. Hal tersebut dilakukan agar mereka dapat mengevaluasi dan
membeli produk” buka Ryan.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kota Baru Parahyangan menggunakan tiga komponen dalam digital marketing funnel, yakni retargeting, remarketing, dan conversion. Selain pemanfaatan funnel, aktivitas digital marketing Kota Baru Parahyangan dilandaskan atas dua komponen strategi seperti positioning dan key messages. Dua komponen tersebut berimplikasi terhadap penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan Youtube, serta situs web microsite untuk mengoptimalkan promosi produk Kota Baru Parahyangan.
“Untuk mempromosikan Kota Baru Parahyangan dengan optimal, kami juga bekerjasama dengan influencer yang berpengalaman dalam bidang arsitektur seperti ArsitektourIndonesia. Salah satu konten produk kami yang menembus hingga 4,5 juta penonton melalui kanal Tiktok
ArsitektourIndonesia adalah Nayapati Residence.”, pungkas Ryan.
Persentase engagement (jangkauan) akun Tiktok di bawah Kota Baru Parahyangan tercatat sebesar 11.8%. Berdasarkan indikator yang dirumuskan oleh Kota Baru Parahyangan, akumulasi persentase jangkauan di kanal Tiktok termasuk dalam kategori yang sangat tinggi. Ryan menambahkan, “Pemanfaatan platform media sosial guna mempromosikan Kota Baru Parahyangan cukup dapat
membantu penjualan produk kami untuk meningkat.”
“Melihat perkembangan Kota Baru Parahyangan, kita dapat menarik kesimpulan bahwa lebih sulit untuk eksekusi daripada merumuskan strategi. Analisis pengukuran itu penting agar suatu perusahaan dapat mengelola produknya. Namun, diperlukan adanya eksekusi yang optimal untuk
menghadapi potensi peristiwa buruk untuk terjadi pada tahun-tahun kedepannya.”, ucap Jacky.
Jacky menutup perhelatan ini dengan memberikan sertifikat apresiasi sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih MarkPlus Bandung kepada Ryan karena telah meluangkan waktunya untuk hadir pada acara M Club Bandung.
