SiaranDepok.com – Walikota Depok, Mohammad Idris membuka Pasar Tani dan Gelar Pangan Murah di Balai Kota Depok, Jumat 11 November 2022.
Acara dihadiri oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, Kejaksaan Negeri Kota Depok, Mia Banulita, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Badan Perencana Pembangunan Penelitian dan Pengembangan daerah Kota Depok, Dinas Perhubungan Kota Depok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kota Depok, Bidang Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Kepala Bidang Perdagangan Pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Ketua KTN Kota Depok beserta jajarannya dan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutannya Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan meskipun lahan Kota Depok sudah berkurang sama seperti daerah lainnya, namun Adanya pasar tani ini sesuatu yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menambahkan atas inisiasi oleh Kementerian juga Kementerian Pertanian dari provinsi dinas kita yaitu dinas pertanian tentunya dibantu oleh teman-teman dari Sekda dan asisten sebagainya Pertanian di Kota Depok masih produktif.
“Ini sebagai bukti keberhasilan kita dalam berkolaborasi untuk kita tetap bisa mengendalikan inflasi yang terjadi di kota Depok khususnya juga di Jabodetabek ataupun Jawa Barat”, ujar Walikota Depok, Mohammad Idris.
Walikota Depok berpesan, agar kita bisa berdayakan produk-produk ataupun Kelompom Wanita Tani (KWT) kita yang memproduk bahan makanan maupun hal yang lainnya untuk kepentingan kita.
“Saya akan membuat surat edaran khusus kepada seluruh ASN kepada dinas-dinas untuk membeli produk KWT kita produk UMKM kita yang memang sekarang perekonomian kita cukup baik”, ujar Mohammad Idris.
Sementara itu Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Depok, Tinte, mengatakan Kegiatan ini dirangkai dengan gelar pangan murah yang fasilitasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Kegiatan pasar Tani ini dirangkai dengan gelar pangan murah yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia”, ujarnya.
“Pemerintah Depok akan menyerahkan bantuan bibit sebanyak 5000 pohon sebagai respon dari pasca penyesuaian harga BBM sehingga terjadi inflasi di Kota Depok dan kota Kabupaten lainnya”, pungkasnya.
(ras)
