Mengenal Pencipta Lagu Indonesia Raya WR Supratman, Lengkap Biografinya

- Reporter

Kamis, 17 Maret 2022 - 15:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Pencipta lagu Indonesia Raya adalah Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal dengan nama WR Supratman. Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia yang dinyanyikan, baik di acara formal maupun non formal.

Berkat jasa WR Supratman, Indonesia memiliki lagu kebangsaan yang sangat bagus maknanya. Sehingga bisa membangkitkan rasa nasionalis ketika didengar atau dinyanyikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mengetahui pencipta lagu Indonesia Raya adalah Wage Rudolf Supratman, mari kita mengenal beliau lebih dalam melalui biografi singkat di bawah ini

Nama lengkapnya yaitu  Wage Rudolf Supratman. WR.Supratman lahir di Jakarta, 9 Maret 1903 dan Wafat di Surabaya, 17 Agustus 1938 (dalam usia 35 tahun).

Ayahnya bernama Djoemeno Senen Sastrosoehardjo (ayah) serta Kakeknya bernama Mas Ngabehi Notosoedirdjo (kakek). WR. Supratman bersekolah di  Budi Utomo Cimahi, lalu di Europeesche Lagere School, Normaal School (Sekolah pada saat itu)

Dikutip dari buku biografi Wage Rudolf Supratman ‘Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Pencipta Lagu Kebangsaan Republik Indonesia ‘Indonesia Raya’ dan Pahlawan Nasional’ karya Anthony C. Hutabarat, S.H, nama ‘Rudolf’ ditambahkan di tengah untuk menyiasati agar WR Supratman dapat menempuh pendidikan di Sekolah Belanda, yakni Europeesche Lagere School.

Dengan begitu, WR Supratman tidak terkesan sebagai warga pribumi. Kakek WR Supratman terkenal dalam bidang kesenian musik dan seni suara Jawa. Oleh sebab itu bakat kesenian bermusik mengalir pada WR Supratman dan berhasil menciptakan lagu nasional, yaitu Indonesia Raya.

WR Supratman sendiri menciptakan lagu Indonesia Raya dengan sebuah biola dan berhasil menjadikan lagu kebangsaan sebagai alat pemersatu bangsa dari Sabang sampai Merauke.

  1. Supratman, sebelumnya tidak menyangka bahwa lagu ciptaannya akan menjadi lagu kebangsaan. Beliau hanya mengira akan menjadi lagu pergerakan atau lagu perjuangan saja. Indonesia Raya memiliki mutu kebangsaan dalam perjalanan sejarah pergerakan bangsa Indonesia.

Lagu tersebut juga merupakan suatu alat perjuangan sehingga resmi dinyanyikan pada saat upacara dan rapat resmi di Indonesia. Dikutip dari buku ‘Indonesia Pusaka’ karya Sopan Adrianto dalam lirik lagu Indonesia Raya tersirat banyak makna, diantaranya

  1. Terdapat ajakan agar seluruh bangsa Indonesia bersatu.
  2. Ajakan untuk bersama membangun bangsa, dan mempertahankan Indonesia.
  3. Syair yang terkandung menyiratkan makna kita harus mempunyai rasa untuk memiliki Indonesia sebagai negeri tumpah darah tercinta.
  4. Setiap warga Indonesia harus berusaha sejauh mungkin supaya kita tidak mudah dipecah belah oleh siapapun dan harus bersatu. Sejarah Lagu Indonesia Raya Kapan lagu Indonesia Raya pertama kali dinyanyikan? Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan di depan umum dengan instrumental saat 28 Oktober 1928 atau saat penutupan Kongres Pemuda II.

Seluruh hadirin terpukau dengan lagu Indonesia Raya yang dibawakan, setelah itu lagu ini selalu dinyanyikan pada kongres partai politik, organisasi rakyat dan organisasi kepemudaan pada saat itu.

Pada zaman kolonial, lagu Indonesia Raya sering dihalang-halangi oleh pemerintah Kolonial Belanda dan Jepang yang sedang berkuasa. Tak hanya itu, bahkan pemerintah Belanda meminta agar kata-kata dalam lagu Indonesia Raya diubah.

Ditetapkannya Indonesia Raya sebagai Lagu Kebangsaan Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, lagu Indonesia Raya ditetapkan sebagai lagu kebangsaan. Lagu ini menjadi pemacu semangat perjuangan rakyat dan pemuda Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.

Lagu Indonesia Raya diciptakan pada tahun 1924 dan hingga sekarang telah menjadi lagu nasional yang wajib kita hafal dan banggakan.

 

Berita Terkait

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago
Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok
Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago
Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat
Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025
Tanggapi Isu Aktivitas Asusila di Area Jalur Kereta Api, KAI Siap Kolaborasi Dengan Instansi Terkait
Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa
Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:53

Art Show Primago 2025 sebagai Ajang Peningkatan Kreativitas & kebersamaan Santriwati Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago

Minggu, 16 Maret 2025 - 04:35

Buka Festival Ramadhan Taman Secawan 2, Istri Walikota Depok Cing Ikah Resmi Jadi Pembinaan Asosiasi UMKM Kota Depok

Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:10

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:37

Alhamdulillah, Walikota Depok Supian Suri Melantik dan Mengukuhkan Pengurus MUI Depok, Siap Jaga Keharmonisan dan Layani Umat

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:22

Ketua Dewan Kebudayaan Kota Depok Apresiasi Kegiatan Forum Renja Disporyata Kota Depok Gelar Forum Renja Tahun 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:49

Lantik Ketua PKK dan Posyandu Kabupaten/Kota se-Jabar, Siska Ajak Sukseskan Visi Jabar Istimewa

Senin, 10 Maret 2025 - 20:35

Geliat Ramadhan Masjid Al Madeena, Student One Islamic School

Minggu, 9 Maret 2025 - 14:47

Warga Cimanggis Keluhkan Adanya Pungli Saat Uji KIR

Berita Terbaru