Resmikan Gedung GBI, Wali Kota Depok Mohammad Idris Himbau rawat Kebhinekaan multi etnis dan Agama

- Reporter

Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com- Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi jemaat GBI Cimanggis yang taat dalam mengurus IMB serta patuh dalam penerapan Prokes saat beribadah, Hal ini diungkapkan oleh Wali Kota Depok saat Peresmian rumah ibadah Gereja Bethel Indonesia oleh Wali Kota Depok di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Tapos.

“Apresiasi saya kepada jemaat GBI Cimanggis yang terus mendukung program pemerintah, baik dengan taat terhadap izin pembangunan karena telah mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan selama ini juga terus mendukung program pemerintah dalam hal penerapan prokes,” kata Mohammad Idris usai peresmian, Kamis (21/10/21).

Beliau mengatakan, mitra kerja pembangunan juga bisa dilakukan pedeta sebagai salah satu tokoh agama. Karena, pembangunan intergrasi sosial beragama termasuk dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, selain pembangunan Infrastruktur.

“Kami ingin momentum ini dijadikan tonggak utama dalam kebhinekaan. Terlebih Depok merupakan kota dengan multi etnis dan agama yang dinilai baik berdasarkan penelitian oleh Universitas Indonesia (UI), ”katanya.

Mohammad Idris mengungkapkan, peran Pendeta sebagai tokoh agama sangat diharapkan bisa membina umat Kristiani di Depok untuk damai serta mewujudkan kerukunan dalam kehidupan beragama. Sekaligus turut serta menyukseskan dan mendorong program pemerintah, seperti di masa pandemi saat ini.

Beliau juga menyampaikan terkait penanganan Covid-19 di Kota Depok yang sudah membaik. Program Vaksinasi terus didorong percepatannya.

Kemudian, Idris melanjutkan saat ini di beberapa wilayah Kota Depok sudah berada di Zona Kuning. Bahkan tempat isolasi Makara UI juga sudah ditutup beberapa waktu lalu.

“Namun memang ada kenaikan dalam beberapa hari ini, salah satunya karena tes acak yang dilakukan saat sekolah tatap muka digelar. Jadi semua harus tetap waspada, kita tidak ingin ada gelombang lagi. Jadi saya harap dalam kegiatan keagamaan semua tetap mematuhi prokes,” ucapnya.

“Saya mengapresiasi kepada super tim yakni stakeholder para tokoh agama umat Kristiani yang bahu-membahu melewati masa pandemi ini. Dengan terus mensosialisasikan program pemerintah,” tutupnya

Berita Terkait

Mendukbangga Wihaji Apresiasi _Stunting_ Jabar Turun 5,8%, Dampaknya Nasional Jadi 19,8%
CEO KIAS Travel Umroh, Muhammad Khairi Sebut Sertifikat Haji Digital 1446 H Bukti Kehormatan Resmi dari Tanah Suci
PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi
Parenting Pesantren #1 “ Tips Memilih Pesantren Yang Tepat Buat Sang Buah Hati” Oleh Dr. Awaluddin Faj, M.Pd.I
Turun Langsung ke Pesantren, Kampus Ajak Pesantren Sadar Pentingnya Sertifikasi Produk Halal
Halaqoh Alumni Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang Gagas Kurikulum Hijau; Ekoteologi dan Fiqh Al-Bi’ah Jadi Kerangka Baru Pendidikan Pesantren
Semakin Semerawut, Generasi SS Minta Pemkot Depok Kolaborasi Dengan KAI dan DJKA Untuk Penertiban Depok Baru
Kemendukbangga Dorong RPJMD Akomodasi Peta Jalan Pembangunan Kependudukan

Berita Terbaru

Berita

PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi

Senin, 16 Jun 2025 - 18:57 WIB