LADI Ternyata Tak Pernah Kirim Sampel Uji Doping dan Belum Punya Laboratorium Tes Anti Doping

- Reporter

Senin, 18 Oktober 2021 - 16:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com-Polemik soal tidak berkibarnya bendera merah putih pada malam penganugerahan juara Piala Thomas, tak terlepas dari kelalaian Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI).

Diketahui bahwa LADI selama pandemi tidak pernah mengirim sampel uji doping atlet Indonesia ke Badan Anti-Doping Dunia (WADA).

Meski sudah diingatkan WADA agar memberikan klarifikasi, LADI tetap mengabaikan peringatan tersebut sehingga dijatuhi sanksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buntut dari kelalaian tersebut, Indonesia harus puas bendera sang sakanya tak berkibar di Denmark.

Tak hanya itu, ternyata selama ini Indonesia tidak punya laboratorium khusus uji doping yang dikelola oleh LADI.

Menurut Menpora Zainudin Amali, selama ini Indonesia harus mengirim sampel tes anti-doping ke Luar Negeri, hal itu memerlukan biaya yang mahal dan waktu.

“Selama ini untuk tes doping kita harus mengirim sample tes ke Luar Negeri dan itu biayanya mahal sehingga berpengaruh terhadap sedikitnya jumlah sample tes doping di Indonesia,” ujarnya dalam rapat virtual dengan WADA, Selasa (6/10/2020).

Selain itu, menurut Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, biaya yang dikeluarkan Indonesia untuk melakukan tes anti-doping di luar negeri sekitar Rp7 jutaan per sampel.

Dengan perhitungan biaya dan efektifitas tersebut, sebetulnya Indonesia tengah berencana membangun laboratorium anti-doping di dalam negeri.

Wacana tersebut ada sejak tahun 2020, hal itu dinyatakan oleh Menpora pada rapat virtual dengan WADA, Selasa, (6/10/2020).

Bahkan, Menpora telah meningkatkan rencana anggaran terhadap LADI.

“Kami sampaikan bahwa rencana keuangan dukungan terhadap LADI meningkat sekitar 500% pada tahun 2021 dan selanjutnya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang diantaranya akan digunakan untuk peningkatan jumlah test doping dan pembangunan labolatorium anti doping di Indonesia” tegasnya.

Senada dengan Menpora, Ketua MPR pun mendukung rencana pembuatan laboratorium tes doping.

“Daripada kita melakukan test anti doping di luar negeri yang bisa memakan biaya berkisar Rp 7 jutaan per sampel, lebih baik kita memiliki laboratorium anti doping sendiri. Terlebih menurut LADI, harga peralatan labolatoriumnya tidak terlalu besar. Berkisar Rp 200 miliar,” ujarnya dalam pertemuan dengan pengurus LADI pada Jumat, (1/10/2021), di Jakarta.

Kendati demikian, rencana pembangunan tersebut nampaknya belum dieksekusi.

Berita Terkait

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya
Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor
DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan
Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua
KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB
Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi
Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata
Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:31

KDM Resmikan Pemasangan Listrik Gratis di Cirebon, Syaratnya Harus Ikut KB

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:34

Mengintip Oleh-oleh Kisah Siswa dan Guru Student One Islamic School Melawat ke Sekolah Islam International Malaysia

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17