siarandepok.com – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan pemerintah mengenai dampak dari Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena pengendalian Covid-19 yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Dikutip dari liputan6.com, berdasarkan data, kasus konfirmasi campak mengalami penurunan sejak 2017 sampai 2020. Beriringan dengan kejadian, IDAI melihat jumlah anak yang mendapatkan imunisasi campak juga menurun.
“Kita perlu waspada, cakupan yang menurun ini mungkin sekali karena surveilans atau pelacakan kasus campak menurun akibat petugas konsentrasi pada Covid-19. Oleh karena itu, ini rentan berpotensi KLB campak,” ucap Ketua Bidang Humas dan Pengurus Pusat IDAI, Hartono Gunardi dalam Webinar Pekan Imunisasi Dunia 2021 beberapa waktu lalu dikutip Merdeka.
Dalam mengantisipasi munculnya KLB campak, Hartono mengimbau kepada orang tua untuk melakukan empat hal. Pertama, tetap memberikan Air Susu Ibu (ASI) kepada anak. Kedua, memberikan nutrisi cukup kepada anak.
Selanjutnya yang ketiga, memperhatikan perilaku hidup bersih melalui penggunaan air bersih. Ke-empat, melengkapi kekebalan melalui sistem imunisasi yang lengkap.
Tidak hanya itu saja, Sekretaris Satgas Imunisasi IDAI, Soedjatmiko menyarankan kepada orang tua untuk melengkapi imunisasi anaknya agar terhindar dari penyakit.
Sumber: liputan6.com/ Titin Supriatin/Merdeka.com
Sherina Putri
Demi Maula Caessara