Siarandepok.com – Sebagai ucapan terima kasih kepada Sekolah Adiwiyata Kotamadya, Dinas Lingkungan Hidup dan Sanitasi (DLHK) Kota Depok yang telah menyediakan alat lubang biopori. Hal itu dilakukan untuk memotivasi warga sekolah agar terus menjaga lingkungan.
“Ya, kami berikan alat biopori kepada sekolah yang berhasil menyabet predikat Sekolah Adiwiyata. Tujuannya agar mereka terus termotivasi menjaga alam, utamanya di lingkungan sekolah,” ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, Jumat (07/05/21).
Ia mengatakan, selain alat lubang biopori manual, pihaknya juga menyediakan ember atau tempat sampah untuk memilah sampah. Pada saat yang sama, 23 sekolah berhak mendapatkan bantuan alat ini.
“Puluhan sekolah yang masuk Sekolah Adiwiyata yaitu, SDN Sukatani 6, SDN Sukamaju 2, SMPN 24, MI Nurul Falah Sindangkarsa, SDIT Al Kamil, SDN Cimpaeun 1, SDN Leuwinanggung 2, SMPN 23,” ungkapnya.
Lalu ada SDN Baktijaya 5, MTs Al Kautsar Depok, SDN Depok 1, SLBN Kota Depok. Selain itu, MI Sa’adatuddarain, SDN Pondok Terong 3, SDN Beji 5, SD Alam Matoa, SMP Utama, SMPN 25, SMPN 10, SMPN 14, SMPN 18, SMPN 17, dan SMPN 21.
“Mudah-mudahan mereka bisa konsisten untuk merawat serta melestarikan lingkungan. Baik di sekolah, rumah maupun tempat umum,” tutupnya.
(Uwi)

