Siarandepok.com – Sampai saat ini virus covid-19 masih terus menyebar luas. Salah satunya yang terjadi di Kota Depok. kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok kini ditambahkan untuk meningkatkan penindakan pasien covid-19 serta penambahan relawan tenaga kerja kesehatan.
Bed Occupancy Ratio (BOR) atau kapasitas tempat tidur rawat inap di RSUD Kota Depok pada awalnya melebihi standar organisasi WHO yaitu mencapai 95%. Tetapi saat ini RSUD Kota Depok sudah mengalami penuran kapasitas tempat tidur mencapai 80%. Angka tersebut-pun masih diatas 50% yang di mana menjadi standar organisasi kesehatan WHO.
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori menjelaskan, Kapasitas tempat tidur yang akan di tambahkan di RSUD Kota Depok mencapai 145 tempat tidur yang pada awalnya hanya 135 tempat tidur. Seraya menambahkan kapasitas tempat tidur, RSUD Kota Depok juga menambahkan relawan walaupun dengan jumlah sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Kota Depok juga mengalami penurunan pasien yang melaksanakan swab test dan menunggu hasil swab test. Dengan terjadinya penurunan pasien di IGD, bisa membantu untuk pengurangan kapasitas tempat tidur yang terpakai. Hal itu menjadi BOR RSUD mengalami imbasnya.
“Saat sudah landai, biasanya mencapai 20 pasien yang menunggu kamar atau hasil swab, kini hanya belasan walaupun masih melebihi kapasitas” tutur Devi. (SZ/DMC)