Siarandepok.com – Pencurian hand sanitizer di TransJakarta menjadi perbincangan hangat. Video aksi pencurian hand sanitizer tersebut beredar luas di media sosial. Pelaku mencuri sebotol hand sanitizer di dalam bus pada bus Mayasari rute Ragunan-Halimun, koridor 6, pada Rabu (20/1).
Terduga pelaku pencurian hand sanitizer tertangkap kamera pengawas yang berada di dalam bus. Terduga pelaku menggunakan pakaian berwarna oren, topi berwarna merah, dan menggunakan tas berwarna hitam yang digunakan untuk menyimpan hand sanitizer hasil curian tersebut.
Saat terekam kamera pengawas terduga pelaku sedang berdiri dan kemudian berjalan mendekati tiang, di mana tiang tersebut merupakan tempat penyimpan hand sanitizer. Tak berapa lama kemudian pelaku berhasil mencuri hand sanitizer dan memasukkan ke dalam tas yang dipakainya.
Petugas berhasil menangkap pelaku pada Minggu (24/1). Penangkapan bermula ketika Fikri (petugas TransJakarta) mencurigai penumpang yang menyerupai perilaku yang sama dan memakai pakaian yang sama pada Rabu (20/1) ketika tertangkap kamera pengawas saat sedang mencuri hand sanitizer.
Karena kecurigaan tersebut Fikri melapor pada Joko S selaku petugas DKO untuk ditindaklanjuti. Ketika turun di halte Blok M, VA langsung diringkus petugas.
“Petugas DKO kami yang sedang berjaga dengan sigap langsung menangkap pelaku di penurunan Halte Blok M. Tentunya TransJakarta sangat mengapresiasi kesigapan kedua petugas kami tersebut,” ujar Direktur Utama PT. TransJakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo melalui keterangan tertulis, Minggu (24/1/2021).
Saat penangkapan itu di dalam tas pelaku tidak didapati adanya hand sanitizer. Petugaspun bertanya apa motif pelaku melakukan pencurian hand sanitizer tersebut.
Pelaku VA menjawab ia mencuri hand sanitizer tersebut berupaya untuk mengobati kakinya yang sakit.
Dengan melakukan tindak pencurian ini pelaku VA dikenakan sanksi.
“Pelaku sudah membuat surat pernyataan resmi terkait kesalahannya. Selanjutnya sebagai efek jera, turut diberikan sanksi,” tutur Jhony.
Dengan kejadian ini Trans Jakarta akan menambah keamanan baik di dalam bus maupun di halte.
Penulis (RR)

