Siaran Depok -Pemerintah Turki mengumumkan kasus pertama virus corona di negaranya. Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan, pasien yang terinfeksi sejak kemarin malam itu kini sudah menjalani isolasi. “Diagnosis virus corona dilakukan lebih awal maka penyebaran hanya terbatas. Kami telah mempersiapkan semua langkah pencegahan penyebaran virus,” kata Koca dalam koferensi pers, Rabu (11/3)
Gejala awal pasien berjenis kelamin laki-laki itu adalah demam dan batuk. Dugaannya, ia tertular setelah melakukan perjalanan dari Eropa. Kementerian masih melakukan penelusuran terkait riwayat kontak pasien dengan lebih rinci. Pemerintah setempat mengimbau agar warganya tidak ke luar negeri, kecuali keperluan mendesak. “Bagi mereka yang kembali dari luar negeri, kami minta untuk mengisolasi diri,” ucapnya,
Turki merupakan negara berpenduduk 80 juta orang. Lokasinya berada di dekat dengan benua Eropa dan berbatasan dengan Yunani, Bulgaria, Georgia, Armenia, Syria, Irak, dan Iran. Tahun lalu, jumlah wisatawan yang datang ke sana mencapai 51,7 juta orang. Koca mengakui satu kasus ini bukan berarti terjadi wabah, tapi virus bernama Covid-19 itu telah masuk ke perbatasan negaranya. “Ini kekhawatiran yang telah menjadi kenyataan,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak bulan lalu, Turki melakukan pencegahan masuknya virus corona dengan membatasi mobilisasi warganya ke negara lain. Pada 23 Februari 2020, pemerintah menutup sementara perbatasan dengan Iran, salah satu kawasan yang sekarang menjadi pusat penyebaran virus corona.
Virus corona juga menginfeksi Menteri Muda Kesehatan Inggris Nadine Dorries. Ia adalah anggota parlemen Inggris pertama yang terdiagnosis Covid-19. Melansir dari The Guardian, otoritas kesehatan Inggris akan melakukan pelacakan serta menguji potensi penularan ke ratusan orang yang berhubungan dengan Dorries dalam seminggu terakhir. Ia dikabarkan menghadiri acara Hari Perempuan Internasional di Downing Street. Acara ini turut dihadiri Perdana Menteri Boris Johnson dan tunangannya, Carrie Symonds. Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial atau DHSC setempat memastikan Dorries telah mengisolasi diri di rumahnya sejak Jumat lalu. Ia kini sedang dalam masa pemulihan.
“Terima kasih atas segala doa baik. Tapi saya lebih mengkhawatirkan ibuku yang berusia 84 tahun. Dia masih tinggal bersamaku dan mulai batuk hari ini. Dia akan dites besok,” cuit Dorries dalam akun Twitter-nya. Hingga Selasa (10/3), jumlah kematian di Inggris akibat wabah virus corona naik menjadi enam orang. Jumlah kasusnya terpantau ada sekitar 383 kasus, setelah ditemukan 62 kasus baru. Di seluruh dunia, wabah virus corona telah mencapai 119.214 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 4.298 orang dan pasien yang sembuh sekitar 66.621 orang. Mayoritas kasus corona berada di Tiongkok, pusat wabah itu berasal.