Siarandepok.com– Rabu, (27 /11/2019)Sidang Terbuka Senat Institut Agama Islam TAZKIA dalam rangka Wisuda ke-XV kembali di gelar di Gedung Puri Bengawan, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sidang Terbuka ini merupakan pamungkas dari agenda Indonesia Islamic Economics Forum 2019 setelah dua acara sebelumnya yaitu Grand Launching Institut Tazkia dan Funwalk Ekonomi Syariah.
Acara ini dihadiri jajaran manajemen kampus Institut TAZKIA, orang tua wisudawan, wisudawan dan wisudawati angkatan 15, Prof. Dr. Mohammed Rougi (Dewan Pengawas Syariah Islamic Development Bank Jeddah), Rektor Universitas Ibnu Khaldun, Direktur Utama Bank NTB Syariah, Perwakilan Pemerintah Daerah yang telah bekerja sama dengan Institut TAZKIA, dan lembaga-lembaga keuangan syariah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dr. Syafi’i Antonio, M. Ec dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan ke-XV Institut Agama Islam TAZKIA bahwasanya ini adalah the end of beginning, akhir dari sebuah permulaan, awal dari Rihlah al-‘Ilmiyyah, ijazah dan sertifikat bukan segalanya tetapi itu adalah tanda sudah menyelesaikan perjalanan intelektual. Di tengah zaman distruptif ini, para alumni dituntut untuk memiliki keilmuan yang luas dan mumpuni secara akademik. Tak lupa, beliau memimpin Tazkia Strategic Value, T.A.Z.K.I.A, dan berpesan untuk tidak melupakan 6 basic principal ini untuk mengantarkan kita Sa’adah fii ad-Dunya wa al-Akhirat yaitu kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Sementara itu Rektor Institut TAZKIA, Dr. Murniati Mukhlisin, M. Acc, QWP mengatakan bahwa acara wisuda tahun ini adalah pertama kalinya menggunakan logo baru Institut TAZKIA setelah adanya surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Agama. Diharapkan bahwa 7 tahun lagi Institut TAZKIA akan bertransformasi menjadi Universitas TAZKIA yang mendunia sesuai visi kampus yang ditetapkan hingga tahun 2025. Beliau juga menyampaikan bahwa Institut TAZKIA meraih penghargaan sebagai kampus pertama dan teraktif dalam mempromosikan ekonomi syariah di Indonesia.
Madam Ani_sapaan sang rector_ memberikan pesan kepada wisudawan bahwa para sarjana yang baru lulus saat ini harus peka terhadap perubahan industri dan lapangan pekerjaan yang semakin lama semakin memiliki banyak tantangan untuk kita hadapi, terutama masalah ekonomi. Sehingga masalah ekonomi ini harus di selesaikan secara bersama-sama. Tak lupa beliau memohon doa kepada para tamu undangan agar program Magister in Islamic Accounting dan PhD in Islamic Economics dapat secara dibuka dalam waktu dekat.
Selanjutnya orasi ilmiah oleh Prof. Dr. Mohammed Rougi dan diterjemahkan oleh Dr. Arip Rahman, Lc. Dalam orasinya, ia memberikan ucapan selamat kepada rektor dan jajarannya yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik. Ia menyampaikan bahwa belajar ekonomi syariah itu terdapat ciri-ciri nilai yang berlandaskan Al-Quran dan hadits, seperti keadilan, kemaslahatan, dan kemakmuran bagi orang-orang yang melakukan dan mendapatkannya. Selain itu, beliau menegaskan bahwa ilmu ekonomi adalah penting untuk kita pelajari. Sehingga dengan adanya pernyataan ini, diharapkan kita sebagai umat Islam dapat memberikan sikap moderatnya dalam mengurusi perekonomian di sekitar kita. Moderat itulah yang menjadi ciri utama ekonom Islam.
Wisuda kali ini meluluskan sebanyak 415 orang wisudawan wisudawati yang terdiri dari program studi Akuntansi Syariah 143 orang, Ekonomi Syariah 46 orang. Hukum Ekonomi Syariah 25 orang, Manajemen Bisnis Syariah 161 orang, D3 9 orang, dan Pasca Sarjana 31 orang. Dan untuk lulusan terbaik program studi:
– Magister Ekonomi Syariah : Diva Azka Karimah, IPK 3,79
– Manajemen Bisnis Syariah : Irni Nuraini, IPK 3,72
– Akuntansi Syariah : M. Wahyudi Pranata,IPK 3,88
– Ekonomi Syariah : Dila Pujanah Herman, IPK 3,86
– Hukum Ekonomi Syariah : Hari Afrila Aji, IPK 3,91
– Manajemen Keuangan Mikro Syariah: Dewi Masita Santi, IPK 3,88
Untuk mahaiswa terbaik umum dengan apresiasi umrah diraih oleh M. Wahyudi Pranata dengan IPK 3,88
Kemudian acara dilanjutkan dengan sambutan dan pembacaan ikrar mahasiswa yang dipimpin perwakilan wisudawan disampaikan oleh Tito Ikhsan Rozak, S,E. Dan diakhiri persembahan lagu dari perwakilan wisudawan yang ditujukan sebagai bentuk terimakasih untuk kedua orang tua yang telah membesarkan dan mendidik putra putrinya dengan penuh kasih sayang sehingga bisa sampai pada prosesi kelulusan jenjang kuliah S1 di Institut Tazkia.
