“Kita harus mampu berinovasi dan yang terpenting buka akses untuk anak muda yang ingin berwirausaha. Sehingga nantinya, mereka turut menjadi solusi permasalahan tenaga kerja, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membantu usaha pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” ujar Sandi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lelaki yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Gemawira ini mengajak warga binaan agar mau berkreasi dan tertarik menjadi wirausaha. “Entrepreneurship itu soal mindset, pola pikir yang terwujud dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas,” tambahnya.
Plh Kepala PSBR Taruna Jaya 2, Dikki Syarfin dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah yang berhalangan hadir menjelaskan, kegiatan pelatihan ini guna memberikan keterampilan kepada warga binaan sebagai generasi muda milenial agar mempunyai keahlian dan keterampilan. “Agar ke depan, warga binaan dapat menggunakan keahlian yang dimilikinya untuk berwirausaha dan meningkatkan kesejahteraannya sehingga dapat menjalankan keberfungsian sosial dengan berwirausaha,” terangnya.
Sebagai informasi, PSBR Taruna Jaya 2 merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, yang mempunyai visi menyelamatkan remaja dari ketelantaran, sehingga para remaja dapat tumbuh kembang secara wajar. Remaja yang dibina merupakan anak putus sekolah atau anak jalanan dan terlantar yang ada di lingkungan masyarakat DKI Jakarta.
Para remaja dibina baik secara fisik, kesehatan, mental, sosial serta diberikan keterampilan kerja dengan tujuan mereka dapat langsung berkarya di lapangan kerja & belajar hidup mandiri.
Adapun pelatihan keterampilan kerja yang diberikan adalah automotif, las, teknisi AC / pendingin, dan desain grafis.