SiaranDepok.com – Depok dikenal memiliki berbagai macam komunitas. Salah satunya adalah komunitas Sahabat Ciliwung Depok. Awal mula berdiri, komunitas ini bernama Sekretariat Bersama Sahabat Ciliwung. Pada akhir tahun 2014 mereka berganti nama menjadi Sahabat Ciliwung.
Seiring waktu bergulir, dari mulai kegiatan mereka membersihkan area Ciliwung , patroli Ciliwung, mendata titik mata air sekitar bantaran Ciliwung hingga mengedukasi masyarakat pentingnya menjaga Ciliwung, pada 2016 tepat 1 April, komunitas ini akhirnya memantapkan diri membentuk Yayasan Sahabat Ciliwung.
Menurut Dayat, ketua komunitas Sahabat Ciliwung, salah satu program Yayasan Sahabat Ciliwung adalah Green to School yakni mengedukasi siswa tentang pemilahan sampah, pentingnya peduli terhadap sampah dengan tidak membuangnya sembarangan, imbauan untuk tidak membuang sampah ke sungai, hingga penanaman dan pembibitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ungkap Dayat, salah satu kegiatan yakni patroli Ciliwung sendiri sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok.
“Mereka support, dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok dan Dinas PUPR. Kini kita juga bergerak di beberapa sungai pesanggrahan kita mendirikan komunitas peduli kali pesanggrahan,” kata Dayat.
Tambah Dayat, banyak manfaat bagi masyrakat dan juga dirinya pribadi. Menurutnya, dari Sahabat Ciliwung ini ia bisa terus berkegiatan dan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latarbelakang.
“Saya bersyukur semua seperti berkah tersendiri,” ungkapnya

Selain itu, dari komunitas tersebut ternyata muncul atlet-atlet Arum Jeram Depok. Kebanyakan dari mereka adalah relawan peduli sampah di Sahabat Ciliwung. Dan prestasinya membanggakan bagi Kota Depok.
“Teman-teman bukan hanya relawan pemungut sampah, kini mereka menjadi atlet Arum Jeram. Kemarin mereka di Porda berhasil menyabet 1 emas 2 perak 5 perunggu mewakili Kota Depok. Dari sini kami punya tekad akan menjadikan Ciliwung sebagai tempat wisata. Ciliwung punya potensi menjadi area wisata dan olahraga bagi warga Depok. Selain itu, ini juga bisa jadi wajah kota,” ungkap Dayat.
Selama ini Pemkot Depok begitu perhatian terhadap Ciliwung. Kepala Dinas Pariwisata Kota Depok, kata Dayat, ia bilang apapun wisatanya di Depok, maka endingnya adalah edukasi di Ciliwung. Dayat berharap Wali Kota Depok terus perhatian kepada sungai Ciliwung.
Selain melahirkan atlet Arum Jeram, Sahabat Ciliwung juga pernah menyabet berbagai prestasi yang membanggakan. Menurut Dayat, prestasi dari sahabat ciliwung adalah berhasilnya menyadarkan masyarakat utuk tidak membuang sampah di Ciliwung dan pemanfaatan garis sungai sebagai tempat konvervasi. Untuk prestasinya sendiri mereka mendapatkan BJB Award dari Jawa Barat, dan pada 2016 mendapatkan pengahargaan Pemerhati Lingkungan Hidup.
Ungkap Dayat, Ciliwung bisa memberikan peningkatan ekonomi kepada masyarakat sekitar, dan bisa menjadi ruang publik masyarakat Kota Depok apabila ditata dengan benar.
“Pemerintah pemilik kebijakan dan anggaran. Kami hanya membantu pemerintah menginformasikan terkait Ciliwung, kami hanya sebagian kecil. Kami harap Sahabat Ciliwung dan Pemkot bisa terus bersinergi agar sungai Ciliwung bisa lebih tertata dengan baik,” katanya.
“Dulu, Ciliwung tempat main dan mencari ikan kakek dan nenek moyang kita. Masuk era modern Ciliwung penuh sampah dari limbah maupun plastik. Saat ini kami ingin mengembalikan sungai seperti semestinya karena merupakan cermin kehidupan. Cita-cita kami memiliki komunitas di kelurahan-kelurahan di area sungai Ciliwung. Untuk saat ini baru ada di Gunung Mas sampai Tanjung Barat. Saya berharap setiap kelurahan ada komunitasnya, maka akan lebih mudah dan murah dalam menatanya,” pungkas Dayat.
Selain sebagai ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Dayat merupakan calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ratu Jaya. Menurutnya, program di dua periode yang telah ia jalani belum sepenuhnya maksimal.
“Kami ingin Ratu Jaya menjadi kampung budaya, baik untuk lokal maupun manca negara untuk datang ke Ratu Jaya dan menikmati kampung di sini. Untuk saat ini belum bisa kalo lokasi masih banyak PR. Dan ini akan teteap jadi program saya ke depan,” katanya.
Program yang akan ia canangkan adalah ia ingin Ratu jaya bersama pemerintah Kota Depok memprogamkan kembali tentang program wisata Ciliwung. Selain itu, Ratu Jaya punya perguruan pencak silat yang khas, di Rawageni terdapat mata air yang tidak pernah habis airnya. Baginya, Ratu Jaya punya potensi. Dan tentu untuk merealisasikan itu perlu dimulai dari kesadaran bersama.
