Akademisi UI: Terima Hasil Sengketa Pemilu Dengan Damai

- Reporter

Rabu, 26 Juni 2019 - 12:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Melalui Akademisi  Universitas Indonesia (UI) mengajak masyarakat untuk menghargai apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), jelang putusan sidang sengketa Pilpres.

Akademisi UI menilai, menghargai hasil putusan MK merupakan salah satu bentuk kepatuhan terhadap undang-undang. Hal ini disampaikan sejumlah akademisi UI saat forum kebangsaan di Balai Sidang UI pada Senin, 24 Juni kemarin.

“Kita harus respect dengan prosedural, artinya undang -undang Pemilu itu kan dibuat bersama-sama. Masalah sengketa itu juga urusan MK. Jadi mari kita respect satu sama lain. Dengan menghargai kan sama saja kita punya kepatuhan terhadap undang-undang. Keputusan MK kan berlaku dalam satu sistem yang diatur oleh undang-undang,” kata Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara, guru besar psikologi politik UI Hamdi Muluk, menilai setelah sidang putusan MK, masyarakat dan elit politik harus kembali ke titik nol. Menurutnya, rekonsiliasi bukan merupakan kata yang tepat karena dalam bahasa akademik, rekonsiliasi bermula dari adanya konflik masa lalu. Sementara dalam sengketa Pilpres, hal tersebut dianggap hanya dinamika kontestasi politik.

“Menurut saya, ini hanya kontestasi. Mari kita kembali ke konsensus awal kita dalam berbangsa. Siapapun yang nantinya menang, tetap harus ada check and balances dari pihak oposisi. Itu semua lumrah, tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Jangan ada lagi nantinya narasi ‘cebong’ dan ‘kampret’, mari kita menatap ke depan. Musuh kita sekarang itu persaingan global,” beber Hamdi.

Kata dia, setelah putusan MK terkait sidang sengketa Pilpres dikeluarkan, tidak masalah jika nantinya ada power sharing antara pemenang dengan pihak yang kalah karena posisi oposisi menjadi check and balances bagi pemerintahan.

“Power sharing itu gak papa, oposisi ditawarkan jabatan ya gak masalah,” lanjutnya.

Berita Terkait

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026
“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”
Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!
SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok
SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok
Tingkatkan Kekompakan dan Sinergitas Kinerja, Jajaran ASN Kemendukbangga/BKKBN Retreat di Sesko AD
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 11:26

Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Depok Membuka Pendaftaran Penerimaan Santri dan Santriwati Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026

Minggu, 19 Januari 2025 - 19:37

“Ini Kata Alumni Gontor dan Simpatisan Pendukung Supian-Chandra tentang 6 Faktor Kesuksesan SS-CR Jadi Walikota Depok”

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:46

Pabrik Narkoba di Cimanggis Depok ber-Omset belasan Milyar di Grebek!

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:07

SMP Pratiwi Junior High School Kota Depok Adakan Kegiatan Study Tour Ke Jogyakarta Bersama Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:03

SMK Tadika Pertiwi Depok Adakan Kunjungan Industri Ke Bandung Bersama DIrgantara AIA Tour Travel Depok

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:44

“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:41

“Kenang perjuangan yang berliku, relawan GASS D1 adakan tasyakuran kemenangan Supian-Chandra”

Jumat, 17 Januari 2025 - 20:25

Hore…Anggaran Ziarah Gratis atau Wisata Keberagaman Rp 25 Juta/RW

Berita Terbaru