Siarandepok.com – Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II Raya Bogor-Kukusan saat ini tengah diuji coba sementara (fungsional) sejak H-2 hingga H+4 Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah atau 3-10 Juni 2019.
Jalan Tol Cijago terdiri dari tiga seksi sepanjang 14,7 kilometer. Seksi I Jagorawi-Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer telah beroperasi sejak 2012.
Lalu, Seksi II memiliki panjang 5,5 kilometer yang menghubungkan Jalan Raya Bogor hingga Kukusan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk Seksi III Kukusan-Cinere sepanjang 5,5 kilometer, saat ini masih dalam proses pembangunan.
Saat beroperasi secara permanen, Tol Cijago diharapkan dapat mengurai kemacetan secara signifikan di jalan-jalan Kota Depok.
Meski demikian, untuk menyempurnakan kehadiran Tol Cijago, ada sejumlah infrastruktur pendukung yang dirasa perlu disiapkan guna memecah macet.
Evaluasi Tol Cijago Seksi II
Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan, guna mendukung pengoperasian Tol Cijago, pihaknya mengusulkan pembangunan overpass di sekitar Jalan Raya Margonda-Juanda serta pelebaran Jalan Bungur Raya, Kukusan.
“Kita usulkan ada overpass di Jalan Juanda-Margonda, kemudian ada pelebaran di Jalan Bungur Raya sehingga crowded-nya lalu lintas itu bisa teratasi,” ujar Dadang, Kamis (6/6/2019).
Selain itu, Dadang juga mengusulkan penataan di Simpang Gong Si Bolong, Beji, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di exit tol saat jam sibuk nantinya.
Dalam uji coba Tol Cijago Seksi II saat ini, lanjutnya, memang belum tampak adanya kepadatan kendaraan di exit tol karena uji coba dilakukan bukan pada peak hour atau jam sibuk.
“Tapi kalau nanti jam padat ketika beroperasi secara permanen, dengan kondisi sekarang pasti akan terjadi stagnasi,” tuturnya.
Dadang menjelaskan, usulan itu akan disampaikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam waktu dekat.
Dari pantauan di on ramp Margonda, Kamis siang, kendaraan yang masuk Tol Cijago Seksi II mencapai 80 mobil permenit.
Belum tampak adanya antrean kendaraan ke dalam jalan tol yang akan kembali ditutup setelah 10 Juni itu.
Berdasarkan data dari PT Translingkar Kita Jaya selaku pengelola Tol Cijago, pada hari pertama uji coba tercatat ada 28.831 kendaraan yang melintas di atas aspal Tol Cijago Seksi II.
Menurut Staf Divisi Teknik Proyek Tol Cijago, Imam Desetyansa, angka itu menandakan arus lalu lintas di Tol Cijago Seksi II masih lengang karena biasanya menjelang Hari Raya Idul Fitri jumlah kendaraan yang melintas Tol Cijago menurun.
“Tadi dari operasional masih evaluasi tetapi sampai hari ini masih lancar dan masih antisipasi apabila terdapat penumpukan di pintu keluar,” ujarnya.
