Siarandepok.com – Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba membenarkan ada insiden pelemparan kereta rel listrik (KRL) dengan batu di lintas Citayam-Depok, Jawa Barat, Selasa (4/6/2019) malam.
“Iya, ada pelemparan batu pada KA 1239 antara Citayam-Depok, jam 21.48 WIB,” kata Anne lewat keterangan tertulis.
Pelemparan tersebut mengakibatkan satu kaca jendela kereta pecah berhamburan ke dalam gerbong. Petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Depok langsung menyisir area sekitar stasiun dan melakukan penjagaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pecahan kaca lalu dibersihkan di Stasiun Universitas Indonesia, selanjutnya akan dilakukan perbaikan di Stasiun Manggarai,” ujar Anne.
Ia mengimbau agar penumpang senantiasa mewaspadai pelemparan batu oleh oknum tak bertanggung jawab ke arah KRL yang sewaktu-waktu mungkin terjadi. Minimal, kata dia, penumpang tidak membuka jendela ketika KRL tengah berjalan.
“Jangan buka jendelanya, kadang kan dibuka karena agak sedikit panas, tutup saja. Kita coba memaksimalkan komplain tentang AC, sekarang jumlah komplain juga sedikit menurun,” kata Anne.
Dia mengeklaim, jajarannya terus memaksimalkan sosialisasi kepada warga di sekitar rel kereta yang membentang sepanjang lebih dari 400 kilometer. Soalnya, kerapkali pelemparan dilakukan oleh anak-anak kecil yang bermaksud usil semata tanpa mengetahui tindakannya berbahaya bagi keselamatan penumpang.
“Iseng-iseng anak kecil, makanya kami dekati ada santunan, juga edukasi, karena ada yang nyuruh mereka buat lempar kita juga tidak tahu. Cuma yang namanya sosialisasi sudah kami lakukan ke RT, RW, masjid. Empat ratus kilometer lebih rel kereta kita butuh dukungan masyarakat untuk jaga keselamatan bersama,” kata dia.