Siarandepok.com – Komunitas kreatif yang ada di setiap wilayah sangat memiliki peran penting, seperti salah satunya komunitas kreatif yang berada di Depok. Hal itu diungkapkan Sapto Waluyo, Dosen STT Nurul Fikri dalam acara kuliah umum Orang Depok Menulis (ODM) 2.0 di gedung MITI Center, Jalan Marzuki Yahya, Depok. Tiap komunitas memiliki kompetensi, jika terus dikembangkan dan saling kolaborasi, maka merupakan energi besar mengubah wajah kota yang unggul, nyaman dan relijius.
“Komunitas seperti ODM memiliki kompetensi menulis (creative writing) yang tak lain bagian dari komunikasi publik. Kompetensi menulis penting untuk memberdayakan warga agar mereka bisa menyuarakan aspirasi dan kepentingannya kepada pemerintah kota,” ujar Sapto Waluyo, yang juga menjadi Pembina Relawan TIK Kota Depok.
Sapto menerangkan perkembangan tata kota dan karakter warga kota yang positif atau negatif, kepada 100 peserta yang berasal dari seluruh kecamatan di Depok. Penataan kota secara fisik dan massif merupakan tanggung-jawab utama pemerintah, namun pembentukan karakter dan perilaku warga kota juga menjadi tanggung-jawab warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini sudah diterapkan manajemen perkotaan level 4.0, dimana warga diposisikan sebagai Ko-Kreator yang melakukan inisiatif penyelesaian masalah di lingkungannya sendiri. Sementara pemerintah kota menjadi Kolaborator, bergerak bersama masyarakat agar solusi tersebut berdampak luas.
Kuliah umum penulisan merupakan pembuka yang akan dilanjutkan dengan workshop di tiap kecamatan. Pelenggara Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kota Depok berkolaborasi dengan Relawan TIK Depok dan Jaringan Media Profetik (JMP). Katrina yang mewakili Koordinator FTBM memaparkan FTBM Depok baru terbentuk2017, namun sudah menerbitkan buku ODM 1.0 tahun lalu.
Editor buku ODM 1.0, Mochamad Zulkifli, memiliki keyakinan serupa. Terbukti dari partisipasi tinggi dari banyak warga dengan beragam latar belakang. Ada ibu rumah tangga, guru, pelajar/mahasiswa, dosen hingga asisten rumah tangga di pelosok kelurahan.
Komunitas semisal ODM dapat memelihara memori kolektif warga kota dan membangkitkan semangat menuju Depok yang lebih baik.
Penulis : Inggiet Yoes
Editor : Muthia Dewi Safira
