Siarandepok.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga terus berupaya menyosialisasikan program Pendidikan Keluarga bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Program ini telah berjalan sejak tahun 2015 pertama kali di 100 kabupaten/kota di Indonesia. Kemendikbud pada tahun 2018, berhasil melaksanakan program Pendidikan Keluarga di 310 kabupaten/kota di Indonesia.
Sabtu (9/2/), Sukiman selaku Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemendikbud mengatakan tahun ini ditargetkan akan direncanakan 70 kabupaten/kota mendapatkan program Pendidikan Keluarga.
Hingga tahun 2018, jumlah sementara orang tua yang telah mendapatkan program Pendidikan Keluarga, yakni sebanyak 13.386.842 orang tua. Sukiman mengatakan peranan keluarga, khususnya orang tua, sangat penting untuk mendukung pembentukan karakter dan mencapai keberhasilan akademik siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada mindset yang harus diubah oleh orang tua. Ketika anak sudah didaftarkan sekolah, banyak orang tua yang mengabaikan bahwa anak menjadi urusan pihak sekolah. Bisa saja, ada peredaran narkoba di luar sekolah, itu kan sudah di luar jangkauan sekolah. Jadi orang tua atau keluarga selalu harus waspada,” tegas Sukiman.
Kemendikbud telah melakukan upayanya antara lain menerbitkan buku-buku tentang parenting. Hal ini bertujuan agar orang tua bisa memberikan wawasan mengenai pengasuhan positif tanpa kekerasan serta mendidik anak soal penyimpangan seperti narkoba dan pornografi.
Sukiman menambahkan bahwa pentingnya melakukan sosialisasi komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua. Di sekolah para orang tua memiliki paguyuban orang tua yang terjalin dalam grup WhatApp misalnya. Diharapkan orang tua dapat berkomunikasi ketika menghadapi suatu masalah, karena masalah yang terjadi pada satu anak akan menjadi masalah untuk semua orang tua.
Penulis: Nia
Editor: Muhammad Rafi Hanif