DPAPMK Kota Depok Tingkatkan Fungsi RW Ramah Anak

- Reporter

Jumat, 8 Februari 2019 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, menggelar Workshop Rukun Warga (RW) Ramah Anak. Workshop yang diikuti oleh 100 peserta ini membahas mengenai sinkronisasi program RW Ramah Anak se-Kota Depok.

Menurut Kepala Bidang Tumbuh Kembang dan Pengembangan Kota Layak, DPAPMK Kota Depok, Yulia Oktavia, dengan diadakannya workshop ini dimaksudkan untuk meningkatkan fungsi RW Ramah Anak. Selain itu juga guna menyamakan persepsi mengenai berbagai program yang bisa dilaksanakan oleh RW Ramah Anak di Kota Depok.

“Kami ingin membangun kerjasama yang produktif dan kemitraan yang harmonis dengan RW Ramah Anak. Dengan begitu, program kami di DPAPMK bisa saja dengan masyarakat,” terang Yulia, sapaan akrabnya, usai memberi laporan acara dalam Workshop RW Ramah Anak di aula Lantai 1 Balai Kota Depok, Kamis (07/02/19).

“Kota Depok saat ini sudah memiliki 262 RW Ramah Anak yang tersebar di 63 Kelurahan. Untuk mewujudkan KLA, tahun ini direncanakan akan ada penambahan sebanyak 125 RW Ramah Anak,” ucapannya lebih lanjut.

“Kami terus berupaya meningkatkan penambahan RW Ramah Anak, karena ini merupakan garda terdepan menuju KLA. DPAPMK juga terus melakukan pendampingan bagi RW Ramah Anak, baik yang sudah ada maupun yang belum terbentuk RW Ramah Anak,” tandasnya.

 

Penulis: Adista

Editor : Muthia Dewi Safira

 

 

Berita Terkait

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu
Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan
Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN
Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal
Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing
10 Poin Tuntutan Aksi Demonstrasi Buruh di DPR, dari Desak UU Ketenagakerjaan hingga Minta Hentikan Badai PHK di Kalangan Pekerja
Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK
Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:40 WIB

Kelakar Prabowo Soal Isu Dikendalikan Jokowi, Sebut Tak Takut tapi Tetap Hormati Pendahulu

Kamis, 6 November 2025 - 20:36 WIB

Prabowo Turun Gunung, KPK Pastikan Penyelidikan soal Whoosh Tetap Jalan

Kamis, 6 November 2025 - 20:33 WIB

Akademisi Sulfikar Amir Blak-blakan Ungkap Jatah APBN untuk IKN: Duit Habis, Pembangunan Dikerjakan BUMN

Kamis, 6 November 2025 - 19:42 WIB

Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Kamis, 6 November 2025 - 19:39 WIB

Selain Dicap Sebagai Kota Hantu, Akademisi Ungkap Dua Isu Utama Penyebab IKN Jadi Sorotan Media Asing

Kamis, 6 November 2025 - 19:16 WIB

Di Balik Kasus Korupsi Gubernur Riau, Ada Pejabat Sekretaris Dinas PUPR yang Dipulangkan KPK

Kamis, 6 November 2025 - 19:08 WIB

Beda Persiapan Timnas Indonesia dengan Brazil Jelang Laga di Piala Dunia U-17: Pupuk Mental Baja vs Pijat Sampai Tidur

Kamis, 6 November 2025 - 18:38 WIB

Wujudkan Sekolah Islam Unggul dan Berdaya Saing di Lampung Bersama KPSI

Berita Terbaru