Kemlu RI Belum Dapat Pastikan Soal Kemungkinan WNI Jadi Pelaku Teror Bom di Filipina

- Reporter

Jumat, 1 Februari 2019 - 10:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siarandepok.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, Jumat malam (1/2) mengatakan belum dapat memastikan berita mengenai kemungkinan keterlibatan dua warga negara Indonesia dalam aksi teror bom di Jolo, Filipina Selatan. Dalam keterangan pers yang diterima VOA beberapa saat lalu, Kemlu juga menyatakan bahwa Menteri Luar Negeri tengah mencoba berkomunikasi dengan berbagai pihak di Filipina untuk memperoleh informasi.

“KBRI di Manila maupun KJRI di Davao City tengah berusaha mendapatkan konfirmasi dari berita tersebut,” tambah pernyataan tersebut.

Kemlu menggarisbawahi bahwa informasi terakhir yang diterima hari Jumat dari pihak Kepolisian Nasional Filipina (PNP dan Komando Militer Western Mindanao Command (Westmincom) “pelaku pemboman di Jolo sampai saat ini belum teridentifikasi identitas maupun kewarganegaraanya.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Filipina Eduardo Ano kepada pers hari Jumat (1/2) mengatakan ia yakin pasangan suami-istri asal Indonesia berada di balik serangan terhadap Katedral Roma di Jolo, Filipina Selatan pada 27 Januari lalu, yang menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya, termasuk warga sipil dan tentara. Ano menyampaikan informasi itu berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi mata dan sumber-sumber yang tidak dirincinya.

“Mereka warga Indonesia,” ujar mantan panglima militer itu kepada CNN Filipina. Ditambahkannya “saya yakin mereka adalah warga Indonesia.”

Sebelumnya ISIS mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan bunuh diri itu.

Dihubungi VOA melalui telpon untuk memastikan hal tersebut, Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris hanya menjawab singkat “saya belum tahu.”

Lebih jauh Ano mengatakan pasangan Indonesia yang melakukan serangan bom bunuh diri itu telah mendapat bantuan dari Abu Sayyaf, organisasi militan yang terkenal kerap melakukan penculikan di bagian selatan Filipina. Ano menambahkan mereka yang merencanakan serangan itu pastinya telah mendapat instruksi dari sebuah jaringan operasi yang berafiliasi dengan ISIS.

VOA masih berupaya mencari informasi lebih rinci tentang identitas kedua pelaku pembom bunuh diri tersebut.

Berita Terkait

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026
Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam
Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua
Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah
DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak
Sesmen Kemendukbangga/ Sestama BKKBN: Indonesia Emas 2045 Hanya Bisa Dicapai Melalui Grand Desain Pembangunan Kependudukan
Dihadiri 500 Jamaah, MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok
Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:13

Mengenal Profil Dr Awaluddin Faj, M.Pd Praktisi, Trainer, Motivator dan Konsultan Sekolah Islam

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:42

Dihadiri 500 Jamaah, MZS. Nur Asysyabaab Gelar Peresmian Renovasi Masjid dan Yayasan Ummahatul Mukminin Depok

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:33

Yayasan Pendidikan Islam Al-Fikri Semarang Gelar Workshop Tim Promosi & Marketing Sekolah Bersama Dr Awaluddin Faj, M.Pd

Rabu, 12 Februari 2025 - 17:56

Jelang Ramadan, MZS.Nur Asysyabaab Gelar Tawaqufan Pengajian Kitab

Berita Terbaru