JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Eddy Ganefo menilai, penggunaan media sosial (Medsos) merupakan bagian dari untuk mewujudkan akuntabilitas sebuah institusi.
“Media sosial bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Masyarakat perlu tahu dari mana uang itu diperoleh, untuk apa? Karena ini tidak hanya bagian dari undang-undang dasar bahwa rakyat berhak mendapatkan informasi. Namun kita juga menganggap ini adalah bagian dari akuntabilitas,” kata Eddy di Kadin Indonesia, Selasa (4/12/2018).
Menurutnya, hal tersebut semata untuk kepentingan negara. Apalagi menyangkut soal penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga informasi seperti ini sudah selayaknya disampaikan ke publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eddy mengatakan bahwa APBN itu adalah uang kita. Masyarakat perlu tahu.
“Kita perlu untuk mengubah strategi komunikasinya,” tuturnya.
Dia menerangkan, seiring perjalanan waktu ada perubahan di tengah-tengah masyarakat dalam memeroleh serta mencari informasi. Ini juga dipengaruhi dengan kehadiran internet.
“Masyarakat lebih banyak menggunakan smartphone dan mereka lebih sibuk terutama (generasi) milenial. Tentu saja kita melihat demografi di Indonesia, mayoritas adalah generasi milenial. Kalau kita bicara generasi produktif semua adalah pengguna internet,” imbuhnya.
Agar informasi yang disampaikan mudah dipahami, sambung Eddy, Kadin menyarankan untuk selalu berusaha membuat konten-konten kreatif. Tujuannya untuk membuat informasi yang cenderung sulit dipahami menjadi lebih ringan.
“Oleh karena itu, kita perlu untuk menyampaikan konten-konten secara kreatif,” tandasnya. (FKV)
