MEDAN – Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara (Kadin Sumut) menggelar Musyawarah Propinsi dan Pelantikan di Medan Club jalan RA Kartini Medan Sabtu (29/9). Dalam Musrov tersebut Khairul Mahalli terpilih sebagai ketua Kadin Propinsi Sumut, masa bhakti 2018-2023 dan mendapat dukungan oleh Kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Utara.
Kepada Ocean Week, Khairul menyatakan bahwa Kadin Sumut melalui GPEI, akan mendorong ekspor Usaha kecil dan Menengah (UKM) agar lebih meningkatkan volumenya di Pasar Dunia.
“Sudah banyak UKM di Sumut yang ekspor ke China dan negara luar lain, bahkan sudah ada kerjasama,” ungkap Khairul yang juga selaku Sekjen Asdeki.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khairul mencontohkan, hasil pertanian seperti singkong, kebutuhannya sekitar 5 ton per hari. “Potensi ini perlu kita dorong. Selain itu, produk pertanian untuk sereh wangi per bulan perlu 200 ton,” katanya.
Sementara itu, Eddy Ganefo, salah satu Ketua Kadin Indonesia menyatakan, kedepan Kadin harus menyentuh dan mengangkat UKM, serta dapat tingkatkan volume ekspornya.
Khirul juga mengungkapkan, bahwa Indonesia menjadi pengumpul sabut terbesar di dunia, dan produk itu banyak diekspor ke Asia, Eropa, dan Amerika.
“Sabut itu dapat digunakan untuk bahan tempat tidur, juga karpet, dan debunya sabut kelapa di Eropah digunakan sebagai tempat tidur kuda,” ujarnya Khairul.
Acara tersebut dihadiri oleh Pemerintah Sumut, Pangdam Bukit Barisan, GPEI, Unsur Bank, para pengurus kadin kabupaten dan kota, juga para Pengusaha, Apindo, serta para eksportir. (FKV)