Menolong Saudara yang Menderita

- Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 - 11:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Hikmah Puasa Hari Ke-21

Oleh: Dr. Syamsul Yakin, MA
Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Qur’an Indonesia Kota Depok
dan Dosen Pascasarjana FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rasulullah SAW mengajarkan kita dalam sabda beliau: “Perumpamaan seorang Muslim (dengan Muslim lainnya) dalam hal cinta kasih dan saling menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila (ada) salah satu bagian tubuhnya menderita (sakit), maka (akan dirasakan) oleh seluruh bagian tubuh lainnya dengan panas dan demam” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits di atas kembali menagih makna puasa kita selama ini. Sudahkah puasa yang kita lakukan menimbulkan keinginan untuk mencintai dan menyayangi kaum dhuafa? Bila benar kita adalah bersaudara, tidakkah sebaiknya kita turut pula merasakan penderitaaan yang mereka rasakan selama ini.

Bahkan Nabi SAW berpesan agar kita tidak sekadar ikut merasakan penderitaan saudara kita. Lebih dari itu, kita harus memikirkan untuk mencari jalan keluar yang terbaik. “Bukan termasuk golonganku, kata Nabi SAW, mereka yang bangun di pagi hari, tetapi tidak memikirkan nasib kaum Muslimin”.

Penderitaan saudara kita itu bukan hanya menahan lapar. Dalam realita banyak mereka yang dizalimi, tertindas, dituduh berbuat makar, dan dirampas hak-haknya. Dan puasa yang disyariatkan kepada kita, bukan sekadar untuk membuat kita jadi iba, sedih, dan sekadar turut merasakan.

Allah mengingatkan: “Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang tertindas (baik) laki-laki, perempuan, dan anak-anak”? (QS. al-Nisaa/4: 75). Puasa harus membuat kita berpihak kepada saudara kita yang menderita. Minimal, kita rendahkan tawa, sisihkan sedikit harta, dan memperbanyak doa.

Saudaraku, Nabi SAW merupakan sosok pribadi yang selalu gundah, manakala menyaksikan saudara-saudaranya menderita. Seringkali beliau terlihat bergaul dengan mereka yang menderita, kadang memeluk mereka. Kepada anak-anak yatim beliau tunjukkan kasih-sejatinya dengan memperbaiki sandal mereka. Di antara mereka yang kelaparan, Nabi SAW adalah orang yang paling merasakan lapar. Tetapi, Nabi menganggap kaum papa itulah yang telah membuat Allah memberikan rezeki.

Sabda beliau: “Tidaklah kalian memperoleh pertolongan dan rezeki (dari Allah) melainkan karena bantuan kaum dhuafa di antara kalian” (HR. Bukhari). Masihkah kita enggan membela saudara kita yang menderita yang karenanya kita mendapatkan rezeki dari Allah?

Begitu agungnya akhlak Nabi SAW, hingga al-Qur’an memuji beliau: “Sesungguhnya telah datang seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan keamanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin” (QS. al-Taubah/ 9: 128).

Bila saat ini kita menolong saudara kita yang menderita, suatu saat Allah pun akan menolong kita. Marilah kita tolong mereka yang menderita. Mereka adalah saudara kita. Allah memberikan penegasan: “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” (QS. al-Hujurat/49: 10).***

Berita Terkait

SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
Pesantren Leadership Primago adakan Seminar Kepesantrenan Tentang Mendidik Anak di Era Digital & Kunci Sukses dalam Mendidik
8 Daftar Pesantren di Depok untuk Anak, Mana yang Jadi Pilihan Parents?
Silaturahmi dengan DMI Depok, Chandra Siap Bangun Islamic Centre
Seminar Online Primago 2024 “Kata Siapa Alumni Pesantren Tidak Bisa Menjadi Dokter?
Seminar Online Primago 2024 “Anak Masuk Pesantren, Perlukah Orang Tua Belajar Bahasa Arab”
Seminar Online Primago 2024 “Peluang Beasiswa dan Jurus Jitu Masuk Unida Gontor

Berita Terkait

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:22

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:44

Menteri Wihaji : Tinjau Langsung Simulasi Makan Bergizi Gratis bagi Bumil, Busui, Balita Non PAUD

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:43

Bertandang ke Ciparay, Menteri Wihaji Ujicoba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi Bumil, Busui dan Balita Non Paud.

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:42

SMK Tirtajaya Depok Adakan Kegiatan Kunjungan Industri 2025 ke Bandung Jawa Barat dengan Dirgantara AIA Tour Travel Depok

Senin, 17 Februari 2025 - 22:00

Informasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Tahun Ajaran 2025-2026

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:25

Lanjutan Promosi PPDB SMP VIS Student One, Sekolah Yang Layak Jadi Pertimbangan Orang Tua

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:23

Dr. Awaluddin Faj, M.Pd Latih Manajemen Sekolah Al-Azhar Kalibanten Semarang untuk Promosi & Marketing PMB Sekolah

Jumat, 14 Februari 2025 - 15:22

DP3AKB Jabar Dorong Kolaborasi Pembangunan Keluarga Ramah Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Berita

Kepala Dinas terbaik yang di Pemerintahan Kota Depok

Selasa, 18 Feb 2025 - 21:22