Berinteraksi dengan al-Qur’an

- Reporter

Selasa, 13 Juni 2017 - 09:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hikmah Puasa Hari Ke-18

Oleh: Dr. Syamsul Yakin, MA

Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Qur’an Indonesia Kota Depok
dan Dosen Pascasarjana FIDKOM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ramadhan dinamakan sebagai bulan al-Qur’an (Syahral-Qur’an). Hal ini ditegaskan Allah: “Bulan Ramadhan (adalah) bulan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia…”(QS. al-Baqarah/2: 185).

Masalahnya, sudahkah kita berinteraksi dengan al-Qur’an, yakni dengan menjadikannya pedoman dalam kehidupan atau petunjuk jalan menuju keridhaan-Nya?

Untuk berinteraksi dengan al-Qur’an, minimal kita harus mengenal kandungan al-Qur’an itu sendiri.

Rasulullah SAW menyatakan bahwa: “Al-Qur’an itu adalah kitab Allah yang berisikan sejarah umat sebelum kamu, berita umat sesudahmu, kitab yang memutuskan perkara-perkara di antara kamu, yang nilainya bersifat pasti dan absolut. Siapa saja orang durhaka yang meninggalkannya pasti Allah memusuhinya. Barangsiapa yang mencari petunjuk selain al-Qur’an, pasti akan tersesat kehidupannya. Al-Qur’an adalah tali Allah yang sangat kuat, peringan yang bijaksana dan jalan yang sangat lurus” (HR. Turmudzi).

Berdasarkan hadits di atas, Muslim yang selalu berinteraksi dengan al-Qur’an akan dapat mengambil pelajaran dari umat masa lalu. Kisah umat masa lalu yang membawa kepada kebaikan, menyembah Allah, dan terus-menerus bersyukur atas nikmat Allah menjadi pedoman. Ia juga memahami bahwa mengingkari nikmat Allah adalah kedurhakaan yang bisa meluluhlantakkan peradaban manusia. Hal seperti ini pernah terjadi pada kaum ‘Aad, Tsamud, dan orang-orang Madyan yang semuanya dikisahkan al-Qur’an.

Al-Qur’an menegaskan: “Kisahkanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir” (QS. al-A’raf/7: 176). “Dan sesungguhnya dalam kisah-kisah mereka itu ada tamsil bagi mereka yang berpikiran mendalam” (QS. Yusuf/12: 11). Dalam ayat lain, Allah menegaskan bahwa al-Qur’an adalah “sebaik-baiknya kisah” (QS. Yusuf/12: 11) dan mengandung “kisah-kisah kebenaran” (QS. Ali Imran/3: 62).

Untuk memulai berinteraksi dengan al-Qur’an kita harus memperbanyak membaca al-Qur’an. Selain membacanya dinilai sebagai ibadah, dipandang akan menimbulkan rasa cinta kepadanya. Bila kita mencintai al-Qur’an otomatis kita telah memelihara dan melestarikannya. Memutuskan berbagai urusan dalam kehidupan dengan berpedoman kepada al-Qur’an termasuk bukti bahwa kita mencintai al-Qur’an. Karena itu, mari kita jadikan Ramadhan tahun ini sebagai titik-tolak untuk mencintai al-Qur’an.

Dalam sebelas bulan ke depan, kita berharap agar bibir kita terus basah dengan membaca al-Qur’an. Kita tentunya ingin rumah kita bertabur cahaya yang dipancarkan al-Qur’an. Sabda Nabi SAW: “Rumah yang di dalamnya dibaca al-Qur’an akan terlihat penduduk langit sebagaimana penduduk bumi melihat gemerlap bintang-bintang di langit” (HR. Baihaqi).

Sedangkan bagi orang yang malas membaca al-Qur’an, Nabi SAW memperingatkan: “Sesungguhnya orang yang di dalam hatinya tidak terdapat sesuatu pun dari al-Qur’an, bagaikan rumah yang sepi (menyeramkan)” (HR. Turmudzi).

Menjalani hidup sesuai al-Qur’an butuh perjuangan dan pengorbanan. Tetapi kita harus teguh menjalankannya. Karena al-Qur’an itu hakikatnya adalah amanah yang dipanggulkan kepada manusia. Dan manusia yang beriman dan bertakwalah yang mampu menjalankannya.

Mengenai hal itu al-Qur’an memberi kita semangat: “Kalau sekiranya Kami menurunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah SWT. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir” (QS. al-Hasyr/59: 21).*⁠⁠⁠⁠

Berita Terkait

Telah Dibuka Pendaftaran Bimbel Persiapan Masuk Ma’had Al-Azhar Cairo Tahun 2025 Bersama Bimbel Primago
SMP Tirtajaya Gelar Isra Mi’raj, Sambut Kemenangan Palestina Dengan Imani Sejarah Isra’ Mi’raj
“SMP Tirtajaya dan Siaran Depok Sepakat Sinergi Promosi Sekolah Berkualitas dan Terjangkau”
Pesantren Leadership Primago adakan Seminar Kepesantrenan Tentang Mendidik Anak di Era Digital & Kunci Sukses dalam Mendidik
8 Daftar Pesantren di Depok untuk Anak, Mana yang Jadi Pilihan Parents?
Silaturahmi dengan DMI Depok, Chandra Siap Bangun Islamic Centre
Seminar Online Primago 2024 “Kata Siapa Alumni Pesantren Tidak Bisa Menjadi Dokter?
Seminar Online Primago 2024 “Anak Masuk Pesantren, Perlukah Orang Tua Belajar Bahasa Arab”

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:53

Lanjutkan Estafet Perjuangan, Pesantren Leadership Daarut Tarqiyah Primago Membentuk Formasi Pimpinan Baru Periode 2025–2030

Senin, 12 Mei 2025 - 02:47

Komisi Ekonomi MUI Depok Siap Bangun Ekonomi Umat Ini Programnya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:34

Bimbel Primago membuka Program Akademi Guru Primago (AGP)#5 Tahun 2025 Bagi Alumni Muda Pondok Modern Darussalam Gontor

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:47

Wasilah PKU MUI Kota Depok Gelar Mubes, Abdul Muhyi Terpilih Jadi Ketua

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:20

Pemkot Depok Tempuh Jalur Hukum, Pelaku Penyegelan SDN Utan Jaya Diburu Polisi

Kamis, 8 Mei 2025 - 19:12

Wali Kota Minta Masyarakat Waspada Terkait Polemik Rekam Scan Retina Mata

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:13

Setelah Dinanti-nanti, Akhirnya SMP VIS Student One Resmi Membuka Pendaftaran PPDB Batch 4 Tahun Ajaran 2025/2026

Berita Terbaru

Berita

DP3AKB Jabar Luncurkan Sekolah Lansia Perempuan

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:17